Menjual properti diketahui bukan merupakan sebuah aktivitas penjualan yang tergolong mudah. Selain harganya semakin meninggi hingga tergolong tidak murah, persaingan dari opsi yang ada pun tergolong ketat. Percayalah, setiap calon pembeli properti tentu membutuhkan waktu atau fase-fase sebelum menentukan properti yang ia inginkan. Sekalipun dalam hatinya telah tertarik melihat properti tersebut lewat daftar iklan properti atau portal jual beli rumah online, mereka pasti akan meluangkan waktunya untuk menyurvei properti tersebut secara langsung.
Ini juga yang saya pelajari belakangan ini. Saya banyak berkonsultasi dengan para pakar properti agar ke depannya saya bisa berbuat lebih baik lagi dalam bidang properti. Bagi teman – teman yang sedang menjual properti dan ingin mendongkrak keyakinan calon konsumen saat melihat properti kamu secara langsung, sejumlah poin-poin dibawah ini akan membantu kamu untuk bisa segera menjualnya:
Dekorasi Berlebihan
Jangan sekali-sekali berlebihan dalam mendekorasi hunian yang saat ini sedang kamu pasarkan. Ditengah-tengah tren dekorasi maksimalis (maximalism) yang membuat hunian menjadi lebih kreatif dan menarik, tren dekorasi minimalis masih berada dalam puncak yang digemari para pencari properti.
Kesan netral pada dekorasi sederhana minimalis dikatakan dapat menarik lebih banyak calon pencari hunian dibanding dekorasi berlebihan yang hanya akan menyaring calon konsumen yang segmented. Dekorasi yang tidak berlebihan difavoritkan karena ada visi dimana calon konsumen yang telah membelinya dapat mengeksplor dekorasi versi mereka.
Kondisi Properti
Mempresentasikan kondisi yang terbaik dari hunian yang kamu jual tentu akan memberikan kesan positif pertama untuk sang pencari hunian. Untuk itu, teman – teman perlu melakukan renovasi-renovasi secara mendetail dari bagian-bagian yang dianggap tidak baik untuk ditelaah oleh mereka.
Ingat, jika properti yang kamu pasarkan tidak dalam kondisi yang baik, tentu akan membatasi jumlah pembeli yang tertarik pada hunian yang kamu miliki. Tidak sedikit calon konsumen yang menginginkan kondisi prima saat ia menempati hunian yang ia tinggali setelah membelinya. Baik dikarenakan tidak memiliki banyak waktu untuk menangani masalah-masalah pada kondisi hunian atau terkendala dalam sisi pembiayaan renovasi.
Bersih dan Wangi
Jika kamu ingin membuat calon konsumen terkesima secara langsung saat menyurvei properti teman – teman, upayakan untuk mempresentasikan propertimu dalam kondisi yang sebersih-bersihnya ditambah dengan mewangikan aroma dalam properti yang kamu miliki. Tidak hanya bersih dari segala macam debu, usahakan mayoritas ruangan properti kamu juga diterangi oleh pencahayaan alami untuk kesan yang lebih sehat. Pada eksterior, usahakan juga membersihkan sejumlah semak belukar atau tanaman merambat yang membuat kesan berantakan.
Berikan wewangian dari tumbuhan-tumbuhan yang beraroma untuk menyenangkan penciuman sang konsumen. Tidak hanya jual rumah dan apartemen, pada sewa rumah atau apartemen untuk kepentingan akomodasi pariwisata, tips ini tergolong sangat manjur untuk memberi kepercayaan sebagai tempat bermukim sementara yang baik.
Kelengkapan Izin
Bukan hanya penampilan saja yang dipentingkan bagi calon konsumen dalam memiliki hunian, tetapi kamu juga harus memberikan ke-sah-an kepemilikian hunian tersebut dengan memperlihatkan surat-surat kepemilikan yang sah. Upayakan untuk membayarkan sejumlah pajak-pajak yang penting guna membuat kenyamanan sang pemukim yang ingin bermukim pada properti yang yang sedang kita jual.
Mudah mudahan yang saya pelajari dan saya share ini bermanfaa buat teman – teman yang sedang melakukan aktivitras penjualan properti.
