Lompat ke konten

Air Terjun Batang Marambuang – Sisi Lain Malalak

Air Terjun Batang Marambuang 3Air Terjun Batang Marambuang – Malalak adalah sebuah kecamatan yang termasuk dalam kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Kecamatan ini termasuk kecamatan termuda di Kabupaten Agam. Walaupun begitu, Malalak memiliki potensi yang menarik dan mengagumkan. Salah satunya potensi tirta yang melimpah di kecamatan ini. Dengan melimpah sumber daya ini juga dulunya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air Mini. Sekarang Malalak juga terkenal dengan potensi wisata air terjunnya. Salah satunya adalah destinasi wisata ini yang terletak di Malalak. Ini hanya bagian kecil air terjun yang ada di daerah ini. Lebih kurang sekitar 17 lokasi air terjun ada di daerah ini. Air terjun ini juga di kelola swadaya oleh masyarakat sekitar.

Air Terjun Batang Marambuang – Perjalanan.

Seperti biasa perjalanan saya bermula dari kota domisili saya Pekanbaru. Saya berangkat menggunakan sepeda motor dengan beberapa teman dari Komunitas Kaskus Regional Riau Raya pada jumat malam waktu itu. Untuk penginapan tentu saja saya menginap di kampung halaman, alhamdulillah lokasi dari kampung saya di Matur (Kab. Agam) tidak jauh dengan Kec. Malalak yang sama – sama satu kabupaten. Singkat cerita, sabtu pagi setelah sarapan, saya mulai berangsur – angsur ke Kec. Malalak. Jarak dari Matur sendiri berkisar 30 menit menggunakan kendaraan roda 2. Awalnya rencana dari Pekanbaru adalah ke Langkuik Tamiang di Malalak, namun urung terlaksana di karenakan pada waktu itu sedang terjadi musibah banjir bandang dan memakan korban, sehingga objek wisata itu pun di tutup. Akhirnya kami mengexplore sepanjang jalan antara Malalak menuju Sicincin. Ada beberapa objek  air terjun yang kami lewati di perjalanan tersebut, burai – burai indah, langkuik tinggi dan beberapa tempat wisata lainnya. Namun sudah capek berjalan, tiba tiba kami melihat sebuah banner atau reklame yang menunjukan sebuah latar yag kami cari dengan tugu sebuah pisau. Disana bertuliskan nama destinasi. Tentu saja ini menarik perhatian kami. Tidak mau berpikir lama, kami langsung menuju dan mengikuti jalan tempat destinasi tersebut.

Baca Juga  Saat Terbaik Konsumsi Air Putih

Air Terjun Batang Marambuang – Lokasi.

Air Terjun Batang Marambuang 5Setelah mengikuti jalan kecil menuju lokasi menarik tersebut, tibalah kami di rumah warga terakhir dari sisi jalan. Karena tidak ada jalur untuk motor lanjut ke lokasi. Disanalah kami bertemu ibu – ibu warga sekitar yang pada saat itu menganjurkan kami untuk memarkirkan motor di rumahnya. Well, kenapa tidak. Ini suatu usulan yang baik, maka saya dan teman – teman memarkirkan di rumah ibu itu. Sambil bertanya dimana lokasi pasti dari destinasi ini. Oh iya, dari Pekanbaru kami sudah mempersiapkan pakaian dan perlengkapan untuk tracking. Setelah bercerita beberapa saat, saya meminta ibu itu untuk mencari teman atau pemuda disana untuk menemani kami. Karena bisa di katakan kami agak sedikit bingung dengan letak destinasi ini. Akhirnya ibu itu menyurus salah satu anak atau keponakannya yang masih smp untuk menemani kami. Sebut saja namanya buyung, soalnya saya lupa bertanya siapa nama anak itu, tapi sepertinya saya sudah bertanya namanya, tapi tetap saja lupa. aduhh….

Sisi Lain Malalak.

Air Terjun Batang Marambuang 1Setelah basi basi sedikit, kami mulai berjalan bersama anak muda tadi. Perjalanan sendiri melewati areal sawah awalnya, tetapi jalan selanjutnya mulai naik turun. Saran saya jangan menggunakan sandal jepit, bisa – bisa nanti kepleset. Cukup lumayan melelahkan, terakhir saya tracking pada awal tahun. Ya jadi bisa di katakan udah lama ngga. Adik yang menemani kami ini juga mengatakan bahwa sebelum kita bertemu dengan lokasi utama, kita akan melihat terlebih dahulu air terjun yang kecilnya. Lebih kurang 25 menit untuk menuju Air terjun yang kecil ini, dan sekitar 5 menit ke lokasi utamanya. Lumayan dengan waktu 30 menit tracking. Setelah beberapa lama berjalan, akhirnya kami mendenger sayup sayup suara air yang jatuh ke tanah/ sungai. Kami sampai di air terjun yang kecil. Debit airnya tidak terlalu banyak, namun cukup lumayan. Namanya juga anak air terjun hahahaha. Foto – foto sebentar terus kami melanjutkan perjalanan ke Air Terjun utama. Katanya tidak jauh dari air terjun kecil ini. Dengan bersemangat menyebrangi sungai kecil dan mendaki bebatuan akhirnya !!!. Sebuah pedang atau pisau sedang menancap di bumi. Di tambah dengan adanya tiang bendera dengan latar Air Terjun yang indah. Air Terjun Batang Marambuang, kami sampai. Lelah seketika hilang, siapkan kamera lalu berfoto. Saya langsung bertanya kepada anak muda tadi, kenapa ada pisau disini ? ini siapa yang buat ? . Si Buyuang menjelaskan bahwa biasanya di air terjun ini digunakan sebagai tempat latihan para kopassus. Prasasti dan Monumen pisau ini juga para kopasus yang membuat sewaktu ekspedisi bukit barisan pada tahun 2011. Memang kalau di lihat secara langsung, di sekitarnya kental dengan aksesoris yang di buat oleh para kopasus. Setelah berbicara panjang lebar, saya dan teman – teman dari komunitas, langsung meluncur ke Air Terjun Batang Marambuang. Kalau di lihat tinggi dari air terjun ini sekitar 75 meter. Ternyata ini sisi lain dari Malalak, sebuah air terjun yang memilik monumen pisau dan dijaga oleh para kopassus. Luar biasa… tapi luar biasa lagi ketika si buyuang manjat tebing di sekitar air terjun lalu melompat tampa ada rasa bersalah. kami sangat terkejut, karena takut apabila terjadi apa – apa. Si buyuang malah tertawa dan mengatakan bahwa jika dia yang melompat masih aman saja. Tentu berbeda halnya jika yang melompat itu kami. Kategori air disini termasuk dingin, tapi tentu saja tidak mengurangi niat kami untuk mandi. Maklum sebelum berangkat ke lokasi memang tidak mandi dari rumah hahaha.

Air Terjun Batang Marambuang 4Air terjun yang indah bersih dan asri. Suara – suara burung dan dentunan nada air terjun membuat pengalaman kami kali ini tak terlupakan. Rasa nyaman, segar dan semua hal indah dapat kami rasakan disini. Walaupun pada saat itu cuaca sedang berkabut akibat kabut asap yang melanda pulau sumatera. Tak lama, kami pun harus bergegas, karena rintik hujan mulai turun. Ini pengalaman yang indah. Tidak lupa kami memberi si Buyuang uang jajan karena sudah membantu kami. Sesampai di lokasi parkir banyak warga yang sudah menunggu kami dan menanyakan pendapat kami. Dan tidak lupa mereka meminta untuk membantu menyebarkan objek wisata ini. Air Terjun Batang Marambuang, Alam elok nan indah, warga baik dan ramah. Sampai jumpat di Malalak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!