Air terjun Batang Nango – Sumatera Barat tak ada habisnya menampilkan keindahan alamnya. Kali ini melalui Kabupaten Pasaman Barat, saya dan teman mencoba explore air terjun yang ada di daerah ini. Selain terkenal dengan Gunung Talamaunya, Pasaman Barat juga memiliki beberapa air terjun atau biasa yang disebut sarasah yang tersembunyi jauh dalam hutan hingga yang berjejer di kaki gunung. Salah satunya adalah pesona Air Terjun Batang Nango. Banyak juga yang mengatakan tempat ini bernama Burai Burai Batang Nango dan juga sarasah kajai sesuai dengan nama lokasinya Nagari Kajai.

Air Terjun Batang Nango – Lokasi

Untuk menuju lokasi tempat ini, kita diharuskan menempuh perjalanan darat menuju Nagari Kajai yang berjarak lebih kurang 10 KM dari Kota Simpang IV, ibukota Kabupaten Pasaman Barat. Saya sendiri tetap menggunakan motor, namun kali ini saya tidak memakai motor kharisman, melainkan motor Honda Beat. Mencari tempat ini pun tidak susah, di nagari Kajai kita bisa menemukan sebuah baliho yang terpampang di sebelah kanan area pasar nagari Kajai. Namun yang perlu diperhatikan adalah untuk menuju sarasah batang nango ini dari simpang baliho tadi, akses jalan selanjutnya menuju tempat ini jalan tanah berbatu, berbagai macam turunan melintasi perkebunan sawit warga Nagari Kajai dengan jarak lebih kurang 4 KM. Mungkin terdengar dekat dengan jarak tersebut, tetapi kondisi jalan yang berbatu membuat saya lebih berhati – hati menggunakan motor matic.

Sarasah Batang Nango ini dikelola secara swadaya oleh warga setempat. Maka untuk memasuki kawasan air terjun ini, cukup membayar 5000 Rupiah yang dibayar di Posko Objek wisata Air Terjun Batang Nango. Pungutan ini sendiri berguna untuk pemeliharan lokasi air terjun. Namun ketika saya kesana, tidak ada satupun warga ataupun penjaga di posko.

Setelah meletakkan motor di tempat yang pas, saya melanjutkan menuju air terjun pertama. Saya harus melewati sungai Batang Nango dan hutan yang sangat asri. Untuk sampai di air terjun yang pertama saya harus menyebrangi sungai batang nango yang tidak begitu deras, namun tetap perlu hati – hati karena banyaknya batu sungai. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, saya sampai di air terjun yang pertama. Batang Nango tingkat pertama ini memiliki ketinggian lebih kurang 15 Meter. Di lokasi pertama ini juga terdapat posko, tetapi sama halnya dengan posko di awal tadi, tempat ini tidak ada penjaga.

Luar biasa, itulah kata – kata yang terlontar dari mulut saya. Pemandangan yang sangat indah dengan derasnya air yang turun ke bawah. Apalagi angin sepoi – sepoi akibat derasnya sarasah. Di tingkat pertama ini juga terdapat lubuk yang cukup dalam dibawahnya. Rencananya pada saat itu saya ingin berenang, namun ketika satu kaki saya coba masukkan ternyata airnya cukup dingin. Sehingga saya urung untuk mandi disana, dan hanya sekedar bermain main air.

Dari tingkat pertama ini saya juga bisa melihat ada lagi air terjun tingkat kedua. Namun butuh sedikit perjuangan untuk mencapainya, karena harus menaiki lereng bukit yang cukup terjal. Dan yang lebih kesalnya pada saat itu, tidak ada seorang pun yang ada didaerah tersebut pada saat itu. Sehingga saya tidak tau harus melewati jalan mana untuk menuju tingkat ke dua. Tentu saja dengan hal ini, maka saya gagal untuk ke tingkat kedua.

Informasi dari google, tingkat kedua dari Sarasah Batang Nango berupa 3 buah sarasah yang berdampingan dan dihiasi oleh dinding bebatuan yang hijau, itu sesuai dengan penampakan yang saya liat dari tingkat pertama. Rasanya memang perlu untuk kembali ke tempat ini. Indah, mempesona dan tentu saja tidak akan membuat saya lupa.

Perlu diperhatikan juga, untuk menuju tempat ini, jika menggunakan kendaraan roda 4 hanya sampai setengah dari 4 KM jarak lokasi. Karena akses mobil tidak bisa, hanya mobil 4wd, atau motor trail. Saya sendiri salah perhitungan dengan menggunakan motor Beat.

_______________________

Update, Foto foto yang ada di smartphone saya terformat semua gara gara error. Foto foto sisa yang ada dari smartphone satunya. Untuk video masih proses edit yang berkepanjangan 😛