Lompat ke konten

Air Terjun Nyarai – Lubuk Alung

  • Indonesia, Sumatera
  • 5 min read

Air Terjun Nyarai merupakan destinasi saya dan teman – teman kemarin. Googling sana sini untuk menemukan tempatnya dan apa yang menarik disana. Nyarai terletak di Desa Gamaran atau lebih tepatnya di Hutan Gamaran, Kec. Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kecamatan ini sendiri terletak di Jalan Lintas Sumatera, antara Bukittinggi menuju Padang. Nah kebetulan saya berasal dari Pekanbaru, dan sepakat bersama teman – teman untuk ke Nyarai menggunakan sepeda motor. Jarak nya sendiri berkisar lebih kurang 280 KM. Jenis wisata disini adalah lintas alam atau treking/ hiking. Jadi jangan berharap kalau wisata ini seperti wisata lainnya yang ada di pinggir jalan. So tetap semangat ke Air Terjun Nyarai

Perjalanan Air Terjun Nyarai

Kami memulai berangkat dari Bukittinggi untuk ke Desa Gamaran Lubuk Alung. Untuk menemukan simpang PLN Lubuk Alung tidaklah sulit, hanya menemukan Desa Gamaran yang agak sulit, di karenakan peta yang kami dapat dari google tidak lengkap, maka nanti yang kami posting disini adalah gambar peta yang sudah kami edit sedikit. Masuk dari simpang PLN Lubuk alung terus kedalam. Jalan terus hingga menemukan bendungan/ aliran sungai disisi kanan. Sampai ketemu sebuah jembatan, lalu belok kanan pendakian. Terus ikuti jalan tersebut hingga nanti menemukan sebuah simpang sebelah kiri yang sudah ada gapura selamat datang di Nyarai. Disana ada posko untuk perjalanan kita ke lokasi. Perjalanan menuju Nyarai dari posko lumayan lama. Sekitar 2 – 3 jam tergantung kondisi cuaca dan medan. Menyusuri hutan lindung Gamaran, menyebrangi sungai, mendaki bebatuan dan lainnya. Medan yang di tempuh semuanya berjalan kaki, kendaraan seperti motor atau sepeda tidak bisa di gunakan. Alam yang terpampang sungguh luar biasa selama perjalanan, suara – suara burung menghiasi perjalanan. Rute yang di lalui tidak berbahaya, namun kita tidak pernah tau apa yang terjadi, apalagi kalau cuaca sedang tidak baik. Perjalanan ke Nyarai ini memang membutuhkan waktu yang lama, tetapi tidak mengurangi niat kami untuk berjalan terus.

Baca Juga  Menelusuri Jejak Wisata Sejarah Melayu Riau di Istana Sayap Pelalawan

peta_air_terjun_nyarai

Air Terjun Nyarai

Wah… sebuah pemandangan yang luar biasa, dari kejauhan saya sudah bisa melihat sebuah kolam besar yang di kelilingi bebatuan dimana air dari kolam tersebuh bewarna kehijauan. Kelihatan juga air terjun yang tepat berada di dekat kolam. Dan saya sempat bertanya kepada salah seorang pemandu kami dari posko, apakah bentuk yang ada di kolam tersebut alami, dan tentu saja pemandu tersebut mengiyakan, karena ini semua melalui proses alam dan tidak ada campur tangan manusia. Hal yang saya dan teman – teman sesali awalnya adalah, tidak membawa pakaian ganti, karena begitu melihat kondisi Air Terjun Nyarai, rasanya ingin segera melompat dan berenang. Tingginya7 sendiri berkisar antara 7 – 8 meter tergantung cuaca pada saat itu. Tetapi ada yang di sayangkan juga, karena ketika kami kesana pada hari libur besar/ tanggal merah, sehingga banyak pengunjung yang berasal dari KPA – KPA kampus di Sumatera Barat yang datang untuk melakukan hal yang sama dengan kami. Mengambil gambar terbaik pun susah, tapi ada sisi postifnya, pengalaman ini tidak tergantikan. Menikmati, merasakan, menjalani sebuah pengalaman yang luar biasa. Selain itu Nyarai memiliki potensi lainya, teman – teman bisa menangkap ikan untuk santap siang disana. Bermodalkan pistol tombak ataupun memancing. memang di butuhkan keahlian khusus, namun itu sebuah tantangan kan ? Dan sayangnya lagi, kami yang tau kondisi tersebut malah tidak membawa alat untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Hahahah…

Air Terjun Nyarai – Tips

Untuk ke Air Terjun ini alangkah baiknya mempersiapkan segala sesuatunya. Seperti :

1. Sepatu & Sandal
Sesuai dengan niat kita ngapain ke sini, pakailah sepatu yang bergerigi atau sendal gunung. Janganlah memakai sendal jepit atau bahan bahan yang memiliki tapak licin ke Nyarai. Karena perjalanan kadang kala hujan dan medan yang becek. Juga pakai kaos kaki jika takut akan pacet atau lintah

2.Bekal
Siapkanlah bekal, karena jujur saja, tidak akan ada Indomaret atau Alfamart di tengah hutan seperti ini. Bawa secukupnya, kalau mau lebih juga tidak apa – apa biar bisa berbagi. Kalau memang mau makan ikan disana, cukup bawa nasi, dan lauk lainnya.

3. Pakaian
Alangkah baiknya menggunakan pakaian yang sesuai dengan tkp. Memakai celana jeans boleh, tapi ingat loh, kita bakal menyeberangi sungai yang tentu saja akan membuat pakaian basah. Saya sendiri dengan tinggi 175 M saja cukup kewalahan. Sampai di atas lutut/ selangkangan. Pakai juga kaos lengan panjang jika teman – teman takut panas.

4. Mental
Persiapkan mental dan kondisi agan sebelum berangkat. Olahraga lebih, karena disini kita bukan jalan ke simpang dekat rumah. 2 jam perjalanan, pendakian, penurunan, nyebrang sungai dll. Olahraga fisik, lari, fitnes bisa membantu teman – teman di lapangan.

5. Lainnya
Bawalah plastik/ mantel jika nanti kondisi cuaca hujan. Ini berfungsi untuk menutup tubuh teman – teman dari hujan dan juga barang – barang bawaan agan. Sehingga nantinya tidak menimbulkan suatu penyesalan, seperti Handphone yang mati karena hujan, Kamera yang rusak, dan lainnya.

Well finally kami semua selesai melaksanakan kegiatan, dengan rasa senang dan juga capek 😀

1 tanggapan pada “Air Terjun Nyarai – Lubuk Alung”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!