Air Terjun Tansi Ampek yang berada di Solok Selatan ini menjadi tempat yang saya kunjungi setelah saya menikmati Air Terjun Kembar pada hari sebelumnya. Jarak antara kedua air terjun ini juga terbilang tidak jauh, ya.. kalau menurut saya jaraknya sedang – sedang saja.
Jika dari ibukota Sumatera Barat, Padang kita harus menempuh jarak yang cukup lumayan jauh sekitar 158 KM. Lokasi tepatnya berada di area perkebunan teh Mitra Kerinci yang terletak 5 KM dari ibukota Solok Selatan, Padang Aro.
Untuk bisa sampai dan menikmati air terjun ini, kita harus masuk ke dalam komplek kebun teh Mitra Kerinci yang terletak di Jorong Sungai Lambai, Kenagarian Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir ini. Tidak sulit untuk menemukannya karena hampir tiap sisi jalan masuk komplek area terdapat papan penunjuk ke Air Terjun Tansi Ampek.
Air Terjun Tansi Ampek, Pesona Solok Selatan
Menuju tempat tujuan, kita diharuskan melewati jalan tanah berbatu, sama dengan area perkebunan teh lainnya. Bukan tanpa alasan, dari informasi yang saya dapatkan dari pemilik kebun teh bahwa ini sengaja dilakukan agar air terjun ini tetap terawat dan terjaga.
Terlepas dari itu, walaupun menempuh jalan setapak berbatu saya tetap terhibur dengan udara, dan pemandangan kebun teh yang mampu memberikan kesejukan. Tak hanya itu, banyak para ibu – ibu petani yang sedang memetik daun teh di area tersebut.
Perjalanan mulai berat ketika harus melewati jalan terjal yang sedikit mendaki. Karena berbatu tentu saja membuat kendaran atau motor beat kesayangan saya menjadi lebih berat. Tentunya kesulitan itu hanya saya saja yang merasakan, sebab warga atau petani sekitar sudah biasa melakukan atau berjalan di area kebun teh ini.
Setelah berjuang dan terus melihat sisi kanan kami, akhirnya rasa tidak sabar kami muncul. Kenapa tidak sampai juga… Setelah terus berjalan, akhirnya kami melihat papan penunjuk terakhir, yang mengisyaratkan kalau kami telah sampai di tujuan.
Dari pemberhentian dan memarkirkan motor, kami melanjutkan perjalanan dengan treking turun ke bawah. Setelah kira kira 15 menit melakukan treking, kami akhirnya sampai. Diiringi alunan merdu burung dan suara gemercik air dari kejauhan hingga akhirnya saya dapat menatap secara langsung air terjun deras ini dari kejauhan.
Air terjun yang saya lihat langsung ini ternyata mampu menawarkan keasrian alam dan membuat saya terpikat. Dari posisi saya diatas ini, saya bisa melihat dua air terjun bertingkat yang diapit oleh dinding terjal hijau menyejukkan mata. Tingkat pertama memiliki ketinggian sekitar 15 Meter, sedangkan yang kedua lebih kurang 10 Meter. Tak sabar rasanya untuk langsung turun untuk nyebur.
Dengan bergegas, saya langsung melanjutkan jalan kaki di jalan setapak terjal menurun. Karena masih pagi, belum banyak orang datang ke tempat yang indah ini. Disini pula saya bertemu dengan pemilih kebun teh ini yang kebetulan sedang mengadakan reuni dengan teman – teman sekolahnya.
Sampai dibawah tentu saja saya sudah mempersiapkan alat – alat untuk berfoto. Dokumentasikan semua pemandangan yang bisa saya lihat. Mulai dari bebatuan sungai, aliran air jernih yang deras hingga keharmonisan alam sekitar. Selain sejuk daerah di sekitar air terjun ini juga tenang dan bisa merasakan bau aroma udara yang adem.
Puas berfoto, kegiatan yang dilanjutkan adalah mandi bersama hahaha. Airnya dingin sehingga tidak mampu berlama – lama. Dingin dalam artian disini mampu menyejukkan dan menyegarkan saya dan ory teman saya. rasanya tempat ini hanya milik kami, karena memang pada saat itu sepi.
Setelah puas berenang dan mandi di lokasi ini, saya kembali ngobrol dengan bapak pemilik yang saya lupa namanya. dari informasinya, air terjun deras ini pernah mencatat kejadian fenomenal di olah raga Kayak di Indonesia. Tepatnya pada 24 November 2009, dimana merupakan hari yang paling bersejarah karena di air terjun inilah saat pertama kalinya di Indonesia dilaksanakan penerjunan kayak oleh seorang kayaker luar negeri yang berasal dari Afrika Selatan. Saat itu, kayaker tersebut telah melakukan survei arus deras di Kabupaten Solok Selatan. dari survey tersebut didapat hasil bahwa daerah tansi ampek mempunyai sungai sungai deras dengan kualitas kelas dunia yang bisa menjadi destinasi wisata yang menakjubkan bagi penyuka arus deras yang penuh tantangan dan uji nyali.
Tak hanya mengenai kayaker, saya juga diberi tau tentang masih ada air terjun tansi lainnya yang berada di sekitar lokasi.
Memang pengalaman saya hingga sampai sejauh ini menggunakan motor tidak sia – sia. Saya bisa menikmati bahkan menjejaki Air Terjun Tansi Ampek yang deras ini. Seakan saya berada di pesona tersembunyi di pedalaman Solok Selatan.
Buat teman – teman yang ingin ke Solok Selatan ga bakalan rugi, karena memang tak hanya air terjun saja. Kita bisa menikmati pesona keindahan kebun teh yang asri dengan backgorund Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Sumatera, Komplek Saribu Rumah Gadang, Puncak Bangun Rejo dan banyak destinasi wisata lainnya.
Itu dalem gak mas kolam di bawah air terjunnya? Maklum g bisa renang hehe
kalau ketengah agak dalam mas, makanya ga sampe ketengah kwkwkw
Sejuk banget
iya mba 😀
Wow!! Asyiknya ke air terjun melewati kebun teh.
iya mas asyik banget. apalagi bisa mandi