Backpacker ke Singapura adalah cerita yang akan saya tuangkan di dalam postingan kali ini. Walaupun sebenarnya saya sudah melalukannya sejak tahun lalu. Akibat dari malasnya saya saat itu baru sekaranglah postingan ini dapat saya buat. Dulu banyak yang mengatakan bahwa ke Singapura itu hanya untuk orang kaya. Padahal ada banyak cara untuk ke Singapura. Seperti yang saya lakukan dengan backpacker ke Singapura. Banyak hal – hal yang harus di lakukan terlebih dahulu sebelum ke negara ini, seperti dimana nanti tinggal, makan apa, transportasi disana seperti apa. Tapi tenang, itu tidak perlu di khawatirkan, karena banyak informasi yang beredar di dunia maya ini. Perjalanan yang saya lakukan ini juga saya lakukan berdua dengan teman saya. Well, paling tidak, untuk ke negara ini minimal paham – pahamlah bahasa inggris. Ya kalau tidak, bakal bingung dan hanya bisa menggunakan sistem touch screen, tunjuk sana tunjuk sini. Jangan lupa juga kita harus memiliki paspor untuk ke negara tetangga ini.
Backpacker ke Singapura – Akses.
Untuk ke negara ini bisa melalui jalur udara dan laut. Jalur udara bisa menggunakan pesawat dari kota dimana kita tinggal atau melalui transit yang menuju bandara Changi di Singapura. Cara lainnya untuk menuju kesana adalah menggunakan kapal Ferry melalui dermaga atau pelabuhan yang ada di Kota Batam. Nah, cara ini lah yang saya gunakan untuk bisa sampai ke negeri Singapura. Karena di kota saya Pekanbaru pada tahun 2015 itu belum ada akses langsung ke Singapura menggunakan pesawat. Makanya saya ambil jalur, Pekanbaru – Batam menggunakan pesawat, dan dari Batam ke Singapura menggunakan kapal ferry. Untuk mendapatkan tiket pesawat lebih murah, tentunya kita harus hunting tiket pesawat ke Batam jauh – jauh hari. Saya menggunakan website booking online dari pegipegi.com.
Backpacker ke Singapura – Tips Murah.
Yang paling dan utama adalah kita menyiapkan rencana perjalanan serta biaya yang akan kita keluarkan (itenerary) selama kita di Singapura. Untuk tiket pesawat ke Batam dari Pekanbaru saya mendapatkan harga 400 ribu pp tentunya dengan tanggal tertentu. Yang jelas saat kita bisa meliburkan diri hahahahah. Saya booking melalui pegipegi website booking online. Yang pasti teman – teman bisa bandingkan terlebih dahulu harga tiket melalui website booking online. Selanjutkan yang kita lakukan adalah dimana kita bobok atau menginap selama kita di Singapura. Apa mau di emperan jalan atau di bawah jembatan hahaha. Becanda dink, yang jelas kita pasti ingin menginap di tempat yang nyaman tapi murah. Setelah browsing sana sini, liat review dan harga, hasilnya saya memilih hostel Coziee Lodge Singapore. Disini kami memesan Shared Dormitory/ Mixed dorm selama 2 malam. Total harganya Rp. 700 ribu untuk 2 malam dan 2 orang. Hostel ini memiliki fasilitas yang lengkap dan nyaman. Kamar mandi yang bersih, ruangan tidur yang memakai AC, ada dapur tempat kita makan minum, juga fasilitas Wifi gratis yang memiliki bandwidth super cepat. Untuk transportasi dari Batam ke Singapura menggunakan kapal ferry. Banyak kapal ferry yang lalu lalang di lalu lintas ini. Saya juga browsing harga tiket untuk penyebrangan kesana. Beruntung kami, ketika kami melihat dari salah satu website booking kapal ferry Batam Fast. Kami mendapatkan tiket ke singapura hanya S$0 saja. Pulang pergi loh, kita hanya di wajibkan membayar surcharge/ atau uang minyak dan beberapa tambahan lain sebesar S$56 saja. Dibandinkan jika tidak promo, bisa – bisa satu orang bisa membayar 600 rb pp. Saya sangat mensyukuri hal ini, tentu saja dengan harga murah tadi, kita harus pergi lebih pagi dan pulang lebih malam.
Backpacker ke Singapura – Perjalanan.
Akhirnya waktu yang di tunggu akhirnya tiba, saya berangkat ke Batam terlebih dahulu, barus esok paginya saya menyebrang ke Singapura. Di Batam sendiri saya menginap di kostan teman, ya soalnya berangkat harus lebih pagi. Sesampainya di Batam, saya di temani teman saya yang membawa taksi langganan. Jadi sudah sepakat untuk esok pagi menggunakan taksi ini ke Batam Center Ferry Terminal. Selama di Batam pun saya cuma istirahat sembari mencari informasi apa – apa saja yang akan kami lakukan disana. Tentunya juga informasi bagaimana nanti kami ke penginapan. Pagipun tiba, pukul 04.00 WIB kami sudah siap – siap, mandi dan mempersiapkan segalanya. Setelah tiba di terminal ferry kami langsung menunggu kapal yang akan kami tumpangi. Karena malamnya sudah checkin, kami tidak perlu lagi mengantri pagi ini. tepat pukul 06 kurang, kami segera masuk ke kapal, dan pas pukul 06.00 wib, kapal yang kami tumpangi berlayar. Jarak waktu untuk menempuh perjalanan sekitar 45 – 60 menit.
Bersambung ke part 2
