Begini Panduan Singkat Cara naik MRT di Singapura

Di negara tetangga kita, yaitu Singapura, transportasi publik utama yang sering digunakan masyarakatnya selain Bus adalah MRT. Moda transportasi dengan nama lengkap Mass Rapid Transit ini merupakan sistem transportasi transit cepat yang menggunakan kereta api listrik. Maka oleh karena itu saya sudah mempersiapkan panduan cara naik MRT di Singapura.

Oh iya, transportasi ini juga sangat sering saya gunakan selama menjadi backpacker di Singapura. Walaupun pada awalnya cara naik kereta cepat di kota ini membingungkan sampai akhirnya saya paham dan menjadi guide untuk teman – teman saya yang baru pertama kali di Lion City.

[toc]

Sejarah Mass Rapid Transit di Singapura

Di negara ini, Mass Rapid Transit pertama kali beroperasi pada tahun 1987 dengan rute antara Stasiun Yiu Chu Kang dan Stasiun Tao Payoh. Mass Rapid di Singapura ini bisa dikatakan merupakan moda transportasi cepat dan tertua kedua di Asia Tenggara, setelah sistem LRT yang ada di Manila.

Kota Singa sendiri mempunyai cita-cita ingin menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama di negara nya, maka dari itu sistem transportasi cepat ini berkembang sangat pesat di negara yang terkenal dengan air mancur di Taman Merlion.

MRT di negara tetangga ini memiliki 113 stasiun dengan jalur rel sepanjang 152,9 Kilometer yang beroperasi mulai dari pukul setengah 6 pagi sampai dengan jam 1 dini hari pada setiap hari nya. Malahan pada hari – hari libur tertentu, layanan transportasi cepat ini akan di perpanjang jam operasional nya.

Jika kamu sedang berada di kota Singa dan ingin mencoba menaiki transportasi cepat ini, maka kamu harus mengetahui tata cara dan prosedur yang berlaku agar tidak malui – maluin hahaha.

Cara naik MRT di Singapura

Saya akan menjelaskan mengenai dan bagaimana menggunakan kereta cepat di kota ini. Mudah – mudahan dapat berguna, yuk simak penjelasan artikel di bawah ini.

1. Dari Bandara Changi ke Stasiun MRT

Jika posisi mu ada di bandara Changi, maka stasiun kereta yang harus kamu singgahi ada di terminal 2. Dan untuk menuju ke Terminal 2, maka kamu bisa menggunakan SkyTrain. Sedangkan pengalaman saya terakhir dari terminal 4 harus menggunakan shuttle bus untuk bisa sampai ke terminal 2. Setelah kamu keluar dari Terminal 2, hal yang harus kamu lakukan adalah mencari petunjuk arah berupa tulisan Train To City, maka kamu akan menemukan stasiun kereta di bawah tanah.

2. Dari HarbourFront ke Stasiun MRT

Jika datang melalui kota Batam dengan menggunakan kapal ferry, maka kamu akan turun di terminal HarbourFront Centre. Untuk bisa sampai ke stasiun kamu hanya terus jalan menuju pintu exit dari pintu kedatangan. Ada papan petunjuk untuk bisa sampai ke stasiun HarbourFront.

3. Mesin Tiket

Jika kamu telah sampai pada stasiun kereta di bawah tanah, kamu harus segera mencari mesin tiket yang biasanya menempel di tembok atau dinding. Namun, kamu harus sabar dan mau untuk antri, karena banyak orang juga yang ingin menggunakan moda transportasi cepat tersebut. Maka kamu harus rela antri dan jangan lupa mempersiapkan uang kecil.

4. Peta

Di dekat mesin tiket, biasanya terdapat sebuah peta MRT, kamu bisa mempelajari rute-rute yang di tuju kereta cepat yang akan kamu lewati. Tetapi saya lebih suka install aplikasi peta transportasi ini pada smartphone yang saya gunakan, karena lebih lengkap dan update.

5. Beli tiket

Kamu bisa langsung membeli tiket standar melalui mesin tiket tersebut, atau pergi menuju gerai bantuan dan tiket lalu kemudian membeli kartu langganan seperti Singapore Tourist Pass (STP), STP Plus atau EZ-Link. Masing – masing ada kelebihannya dan semuanya smart card.

• Kartu EZ-Link sama layaknya kartu e-money di Indonesia. Kartu ini cocok untuk teman – teman yang sering berkunjung ke negeri Singa ini.  Untuk mendapatkannya kita harus membayar sekitar 12 SGD dengan ketentuan saldo sebesar 7 SGD dan sisanya 5 SGD harga pembelian kartu Ez link. Jangka waktu aktifnya selama 5 tahun dengan minimal pengisian sebesar 10 SGD. Jika kamu sudah sering ke negara ini dan tidak terlalu banyak mengunjungi lokasi wisata, ada baiknya memilih kartu ini. Sebab dalam sekali jalan menggunakan transportasi cepat atau bus umum di dalam kota harganya lebih kurang 1 SGD per trip. Sebagai contoh saja yang paling jauh dari kota ke bandara Changi dengan harga sekitar 1,9 SGD. Selain itu kartu ini juga dapat digunakan berbagai outlet atau gerai makanan, gerai – gerai belanja dan juga lainnya. Layaknya kartu TouchnGo di Malaysia.
• Kartu Singapore Tourist Pass (STP) memang diterbitkan untuk para traveler atau wisatawan yang akan berkunjung secara singkat ke negara ini. Kamu bisa keliling ke berbagai destinasi wisata hanya dengan 10 SGD ditambah deposit 1- SGD menjadi 20 SGD untuk masa penggunaan 1 hari. Deposit sebesar 10 SGD tadi akan dikembalikan ketika kita mengembalikan kartu tersebut. Selain 1 hari ada juga paket lainnya, 2 hari tarifnya sekitar 16 SGD dan untuk 3 hari tarifnya 20 SGD belum deposit 10 SGD. Kartu ini bisa kamu gunakan tanpa adanya batasan atau unlimited. Dengan menggunakan kartu ini bisa menggunakan beberapa macam transportasi seperti bus umum, MRT, dan LRT. Adanya berbagai diskon tiket untuk masuk atraksi di berbagai tempat wisata semisal Cable Car, Trick Eye Museum, dan lainnya. Kartu ini juga bisa digunakan untuk monorel dari Vivo Mal menuju Sentosa Island.
• Kartu Singapore Tourist Pass Plus (STP Plus) hampir sama dengan kartu STP biasa. Hanya saja ada benefit tambahan lainya dengan memilih 4 dari 9 : Laksa, Mee Siam, Kaya Toas, Curry Chicken, Chee Cheong Fun at Cravilla, Cha Soba at Hokkai Villa, Singapore Sling at ;D Happy Factory, Admission to Mint Musuem of Toys and Admission to Chinatown Heritage Centre. Untuk harga sekitar 28 SGD (satu hari) dan 38 SGD (3 hari) belum termasuk deposit 10 SGD.
• Terus pilih yang mana ? kalau hanya 1 – 3 hari dan banyak tempat yang dituju saya sarankan menggunakan STP. Sedangkan jika kamu santai dan tidak terlalu banyak mengunjungi destinasi wisata saya sarankan EZ-Link. Tentunya dapat membantu dalam hal cara naik MRT di Singapura.

6. Tap Kartu

Jika kamu telah membeli tiket, maka kamu akan mendapatkan tiket berupa smart card, setelah itu segera menuju pintu gerbang MRT. Carilah pintu yang ada tanda berupa anak panah berwarna hijau, setelah menemukan tanda anak panah hijau, kamu melakukan Tap kartu tersebut pada tiang pintu yang berada di bagian kanan yang memiliki tanda berupa gambar kartu. Letakan kartu tersebut untuk beberapa saat, sampai akan terdengar bunyi beep, maka dengan otomatis pintu kereta akan terbuka dengan sendiri nya. Di tiang ini pula kita bisa melihat berapa banyak saldo yang kita punya.

7. Mencari Jalur Kereta

Setelah kamu masuk ke dalam stasiun, hal yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah mencari jalur kereta yang ingin kamu naiki. Jika arah tujuan mu berwarna hijau, maka kamu mencari petunjuk arah kereta yang berwarna hijau, pun begitu juga dengan warna lain. Lihat baik – baik platform mana yang kamu tuju.

8. Antri

Jika kamu telah menemukan tujuan kereta api mu, maka kamu harus antri dengan tertib. Jangan antri tepat di depan pintu, tapi kamu harus antri di samping pintu. Kamu bisa melihat di lantai, ada petunjuk tempat untuk mengantri seperti anak panah.

9. Masuk kereta

Biasanya, kereta datang setiap 5 menit sekali. Sebelum kamu masuk, kamu harus mendahulukan orang-orang yang akan keluar dari kereta. Setelah mereka semua turun, maka kamu baru memasuki kereta tersebut. Carilah tempat duduk yang kosong, jikalau tidak ada maka kamu bisa berdiri. Atau jika kamu mendapat tempat duduk kamu harus perhatikan jika melihat ada nenek-nenek atau ibu hamil yang tidak kebagian tempat duduk, maka tidak ada salahnya kamu mengorbankan dirimu dengan mempersilahkan mereka untuk duduk dan dirimu yang berdiri, karena mereka jelas lebih berhak untuk mendapatkan tempat duduk.

Kamu juga jangan menduduki kursi reversed, karena tempat itu di khususkan untuk orang tua, ibu hamil dan penyandang difabilitas. Selain itu kamu juga harus mematuhi peraturan yang ada di dalam kereta, yaitu dilarang makan, minum dan merokok di dalam. Saya pernah kena tegur sewaktu pertama kali naik, karena waktu itu mengunyah permen karet.

10. Pengumuman stasiun

Sebelum kereta cepat ini berhenti, biasanya akan terdengar pengumuman stasiun apa yang akan menjadi tempat pemberhentian kereta. Nah, kamu harus mendengarkan pengumuman itu dengan seksama. Agar ketika stasiun tempat kamu akan berhenti dan turun dari kereta, tidak kamu lewatkan karena kamu tidak mendengarkan pengumuman tersebut dengan seksama. Tentu kamu tidak mau dong stasiun tujuan mu terlewat begitu saja. Selain itu juga bisa lihat papan LED yang ada di dalam kereta.

11. Keluar dengan hati-hati

Di atas pintu terdapat tanda pintu mana yang akan terbuka. Kamu bisa antri di depan pintu yang akan terbuka. Setelah pintu terbuka, harap hati-hati ketika akan turun dari kereta. Karena diantara peron dan kereta, ada lubang sela yang tak jarang pula banyak orang yang terperosok disana.

12. Cari pintu keluar

Kamu harus mencari pintu yang memiliki tanda Exit. Perhatikan tanda tersebut dan perhatikan pula, pintu – pintu tersebut keluarnya kemana. Karena jika kamu salah memilih pintu maka kamu akan berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh dan kamu terpaksa melakukan tap kembali pada tiang pintu tiket.

13. Tap kartu

Sama seperti ketika akan masuk, kamu diharuskan untuk menempel kartu sampai terdengar bunyi beep dan pintu otomatis terbuka.

14. Kembalikan tiket

Langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah mengembalikan tiket ke mesin tiket. Jika deposit mu memiliki uang kembalian, maka secara otomatis akan dikembalikan oleh mesin itu. Untuk STP dan STP Plus bisa langsung mengembalikan ke kantor pembelian tiket. Namun jika kamu membeli tiket dengan cara berlangganan di EZ-Link, kamu tidak perlu mengembalikan tiket.

Mudah – mudahan panduan singkat cara naik MRT di Singapura ini dapat berguna buat teman – teman yang ingin mengunjungi negara ini. Kalau ada yang kurang atau masukan silahkan isi di kolom komentar ya teman – teman.