Saat ini siapa sih yang tidak mengetahui website atau situs web yang mana juga memiliki peran yang sangat vital dalam dunia digital. Ada beragam bentuk bisnis maupun personal branding terlihat lebih profesional dan dipercaya oleh pelanggan jika memiliki situs web. Hal ini akan berdampak pada ketertarikan konsumen untuk mengunjungi situs web tertentu. Maka tak heran jika cara membuat website dengan mudah banyak dicari.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat saat ini, pada umumnya banyak orang yang mencari dan mengulik informasi lewat internet. Jika kamu memiliki situs web, perusahaan yang sedang kamu kembangkan akan jauh lebih mudah dikenal oleh khalayak.
Selain perusahaan, bagi personal atau individu peran situs web juga banyak membantu dalam hal karir di dunia digital atau pencitraan digital bagi kamu yang hanya ingin terkenal plus membutuhkan website untuk melambungkan namamu.
Meski demikian penggunaan situs web juga acapkali digunakan sebagai tempat dalam menunjukkan portofolio tentang project pribadi, apa saja yang pernah dikerjakan dan pekerjaan yang pernah digeluti. Data mengatakan, sekitar 40% perusahaan, akan menyeleksi pelamar melalui media sosial yang mereka miliki, salah satunya termasuk dari sebuah website.
Nah penting untuk kamu memiliki sebuah situs web dengan kualitas yang baik dan bisa mempresentasikan segala positif tentang kamu, maka kemungkinan untuk diterima bekerja menjadi sangat besar.
[toc]
Langkah dan Cara Membuat Website dengan Mudah
Membuat sebuah situs web bukan merupakan hal yang sulit jika memang ada kemauan. Kamu hanya perlu melakukan beberapa langkah yang mungkin bisa selesai dengan cepat. Dari pengalaman pribadi ada saja bantuan dan cara ketika ingin membuatnya, ntah di bantu teman atau dari berbagai tutorial yang ada.
Jika kamu ingin mengetahui caranya, maka simak baik-baik beberapa ulasan yang akan dijelaskan di bawah ini, dan SKIP jika kamu termasuk orang yang sudah mahir.
1. Menentukan jenis website
Hal pertama yang harus teman-teman lakukan adalah menentukan terlebih dahulu jenis situs web yang nantinya akan dibuat. Paling tidak selama saya mengenal internet, ada sekitar empat jenis situs web yang banyak digunakan. Berikut ini penjelasannya.
- Toko online: biasanya untuk jenis ini, cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan penghasilan langsung dari menjual produk maupun jasa yang dimiliki. Modelnya juga beragam, bisa saja hanya sebagai landing page dan bisa juga membuat marketplace semisal Shopee, Lazada, Tokopedia, dan lain sebagainya.
- Blog pribadi atau website bisnis/berita: FYI, biasanya kedua model dari jenis website ini memiliki banyak kesamaan konten, yakni untuk membagikan informasi. Bisa situs web yang membahas tentang bisnis, berita terbaru, atau info-info menarik. Kalau blog pribadi, kamu bisa mengisinya dengan curhat, opini, ataupun pandangan pribadi terhadap sesuatu yang memang kamu ikuti dan suka.
- Portofolio: untuk jenis situs web ini biasanya memang dibuat hanya untuk menunjukkan keahlian, ketertarikan, minat, ataupun bakat yang kamu sebagai pemilik. Di sana kamu juga bisa menunjukkan list pekerjaan, project yang sedang kamu buat, atau ragam kegiatan apa saja yang pernah kamu geluti. Tujuannya apa lagi, agar bisa ditunjukkan saat melamar kerja dan sejenisnya. Bahkan di zaman sekarang portofilio bisa digunakan sebagai pencitraan diri atau branding.
- Forum: Nah untuk jenis ini mungkin sama dengan forum di dunia nyata, sebagai sarana untuk berkumpul dengan orang-orang yang memiliki keahlian dan minat yang sama. Sebut saja jika kamu tertarik dalam bidang otomotif maka ada forum yang menaunginya. Di dalamnya, kamu bisa berkumpul, berdiskusi, dan saling membagikan informasi baru tentang otomotif.
Pilihlah salah satu yang sesuai dengan keinginan dan juga kebutuhan kamu. Kalau zaman saya biasanya forum terbesar di Indonesia adalah Kaskus.
2. Menentukan platform website
Cara kedua, adalah dengan menentukan platform untuk situs web yang kamu buat terlebih dahulu. Setelah jenis ditentukan, kamu butuh platform yang menyediakan pembuatan website pribadi. Ada banyak kok pilihannya, mulai dari yang terkenal dan sejuta umat memakainya hingga mungkin platform yang biasa saja. Berikut ini beberapa platform yang bisa kamu pilih untuk membangun situs web:
- Blogger.com
- WordPress.com
- WordPress.org (selfhosted)
- Wix.com
- Tumblr.com
- Joomla.com
- Weebly.com
- E107
Pilihlah salah satu saja yang menurut kamu memiliki penawaran website builder yang menarik dan kaya akan fitur. Selain itu, pertimbangkan juga ketersediaan kantong kamu agar bisa unlock fitur-fitur premium yang ada di sana. Biasanya platform atau website builder zaman sekarang ga perlu paham coding kita bisa menggunakannya.
Jika ingin seperti website/ blog saya ini tentu juga bisa. Saya menggunakan WordPress.Org yang berdiri sendiri dalam satu server/ hosting. Jika ingin belajar menggunakan WordPress ini saya sarankan di WordPress.com saja terlebih dahulu. Baca juga perbedaan antara WordPress.org vs WordPress.com.
3. Memilih hosting dan domain
Cara membuat website dengan mudah selanjutnya adalah dengan memilih hosting dan juga domain yang akan kamu gunakan.
Hosting merupakan layanan secara online yang fungsinya untuk mengelola data yang ada dalam situs web sekaligus untuk melindunginya. Hosting itu ibarat lahan atau rumah yang kamu sewa untuk tempat tinggal dari website yang kamu buat. Dan tugasnya, selain mengelola, sang host master juga akan menjaga website kamu dari gangguan.
Biasanya gangguan berupa malware, pencurian data, server down, atau bahkan dari masuknya ransomware. Jadi sangat penting untuk kamu pilih. Ada sekitar 5 jenis hosting yang bisa kamu pilih yakni :
- WordPress Hosting
- VPS Hosting
- Shared Hosting
- Dedicated Hosting
- Cloud Based Hosting.
Kelimanya, bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan kamu. Untuk pemula, kamu bisa pakai WordPress hosting atau juga shared hosting karena harga layanannya yang cukup murah. Ada banyak pilihan hosting murah yang ada di tanah air yang bisa teman-teman coba. Kalau rasanya tidak cukup resource nya bisa menggunakan VPS hosting atau dedicated hosting.
Selain hosting, kamu juga perlu menentukan domain. Sederhananya, memilih nama situs web kamu. Bisa memakai nama atau juga istilah yang berhubungan dengan konten yang nantinya akan diberikan pada website kamu.
Dan juga, tentukanlah domain belakang yang juga cocok. Domain tidak hanya memakai akhiran .com, melainkan ada .id, .co, .net, .web.id, .online, .gov. .edu, dan banyak lagi. Sesuaikan saja dengan kebutuhanmu.
Ada banyak cara membuat website gratis yang bisa kamu lakukan. Sangat mudah, bukan? Setelah kamu melakukan ketiga tahap tersebut, barulah situs web kamu siap digunakan dan hanya tinggal mengisi kontennya dengan rutin setiap hari.
4. Memilih niche website
Langkah yang harus kamu lakukan setelah website kamu sudah siap digunakan adalah menentukan niche dari website tersebut. Niche merupakan topik yang nantinya akan dibahas dalam blog maupun website yang sudah kamu buat. Kamu bisa memilih niche, fashion, tutorial, teknologi, kuliner, atau travel seperti blog yang saya buat.
Menentukannya tidak bisa sembarangan, pertimbangkan dulu beberapa hal ini sebelum kamu menentukan niche apa yang akan dipilih :
- Sesuaikan dengan bakat, minat, hobi, dan juga ketertarikan kamu.
- Melihat topik apa yang sedang tren atau ramai diperbincangkan.
- Memilih niche yang memiliki peluang besar mendatangkan traffic.
Itulah yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih niche sebagai cara membuat website mudah untuk pemula. Setelah mempertimbangkannya, jangan lupakan satu hal lagi. Demi memberikan pengalaman pengguna yang baik, kamu harus membuat tampilan website yang harus menarik dan ciamik.
Tampilan atau desain dari website yang menarik, akan membuat para pengunjung betah dan akan kembali lagi untuk mendapatkan pengalaman kenyamanan membaca dan mendapatkan informasi dari website kamu. Tapi ingat jangan terlalu over juga ya..
5. Melakukan desain tampilan website
Membuat tampilan website menjadi ciamik dan cantik merupakan cara yang sangat penting agar website teman-teman tidak terlihat biasa-biasa saja atau bahkan membosankan. Jika kamu melakukan desain dengan baik, maka pengguna merasa betah karena nyaman membaca, mengulik informasi, atau bahkan melakukan transaksi melalui website kamu. Kamu juga bisa melakukannya secara bertahap dan juga mendengar masukan dari teman-teman kamu.
Berikut ini beberapa tipsnya :
- Menentukan tujuan pembuatan desain.
- Menentukan platform desain.
- Mengamati desain website yang sedang populer.
- Memahami desain website milik kompetitor.
- Membuat desain layout.
- Memberikan ruang kosong dalam website.
- Memilih warna dan font tulisan yang enak dibaca.
- Membuat prototype terlebih dahulu.
- Melakukan pengujian untuk melihat apakah ada kesalahan coding maupun bug dalam desain yang digunakan.
Itulah sekian penjelasan mengenai cara membuat website dari awal sampai website siap untuk digunakan yang saya ambil dari pengalaman pribadi juga beberapa sumber lainnya. Semoga bermanfaat dan memudahkan teman-teman dalam memiliki sebuah website!