Lompat ke konten

Cara Mencegah Kanker, Hidup Sehat dan Sehat secara finansial

Cara Mencegah Kanker, Hidup Sehat dan Sehat secara finansial

Tak bisa dipungkiri hingga saat ini penyakit kanker menjadi penyakit yang banyak memberikan dampak ancaman dan membahayakan tiap manusia di bumi ini hingga membuat orang banyak termasuk saya mencari cara mencegah kanker.

Wajar saja, penyakit ini kerap menjadi penyebab utama kedua dalam hal kematian secara mendunia. Berdasarkan data GLOBOCAN,International Agency for Research on Cancer (IARC) – 2018, Indonesia melaporkan ada sebanyak 349 ribu kasus baru kanker dan sebanyak 207 ribu kasus kematian yang diakibatkan penyakit bahaya ini.

World Health Organization (WHO) memprediksi jika perkembangan kasus kanker sepanjang tahun 2020-2040 bisa mencapai 575 ribu.

Memang penyakit ini bukan termasuk jenis penyakit yang menular. Penyakit ini timbul disebabkan karena adanya perubahan (mutasi) atau pertumbuhan sel genetik yang abnormal dan tidak bisa dikendalikan dalam tubuh. Sel abnormal ini tumbuh dengan cepat, ganas dan menjalar ke sekitarnya dan juga pada bagian tubuh yang lain. Meskipun memang pada tubuh manusia sendiri juga memiliki cara tersendiri untuk melenyapkan sel abnormal ini. Namun jika cara tersebut tidak berhasil, sel abnormal tersebut akan tumbuh cepat secara tidak terkendali.

Kebanyakan kasus penyakit ini tidak dipicu oleh 1 komponen saja, tetapi ada beragam macam komponen yang dianggap memiliki risiko menjadi penyebab mutasi ini semisal adanya riwayat penyakit kanker dalam, usia tertentu, merokok, pernah terpapar radiasi zat kimia atau pun sinar matahari. Komponen lain seperti infeksi virus hepatitis, terpapar hormon dengan kadar tinggi, obesitas (seperti saya saat ini hiks), kurang banyak bergerak, ataupun menderita penyakit peradangan jangka panjang. Penurunan kekebalan tubuh akibar HIV/ AIDS juga menjadi komponen yang memicu penyakit kanker.

Kanker tumbuh pada awalnya tidak menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui serta diobati setelah sampai pada stadium lanjut.

Agar terhindar, maka ada baiknya Kita melakukan pemeriksaan skrining dan cek kesehatan secara rutin sehingga bisa diketahui lebih cepat. Perlu pula menjalani pola hidup yang sehat tiap hari dengan makan makanan bergizi seimbang. Selain itu prilaku hidup sehat seperti berolahraga secara rutin, tidak merokok, juga “say NO dengan alcohol”.

Kanker dan Covid-19

Sejak adanya pandemi Covid-19, penderita kanker harus lebih waspada. Sebab penderita penyakit ini lebih rentan dan mudah terinfeksi parah virus Covid-19. Perlu tindakan pencegahan yang tepat agar penderita penyakit ini tidak terinfeksi virus Corona.

Baca Juga  Cara Mencegah Anemia Dengan Makanan yang Mengandung Zat Besi

Virus terkenal menyerang bagian sistem pernapasan ini diketahui lebih mudah menumbuhkan kontaminasi dan infeksi pada orang yang yang mempunyai daya tahan tubuh lemah, semisal para lansia dan penderita penyakit penyerta seperti kanker.

WHO sendiri sudah menetapkan jika penyakit ganas ini menjadi salah satu penyakit kronis yang memiliki resiko tinggi akan komplikasi serius virus Corona, selain penyakit penyerta lainnya.

Apa Saja Gejala Kanker

cara mencegah kanker - gejala

Dari beberapa informasi yang saya pahami, ada awalnya penyakit tidak menimbulkan gejala, namun bukan berarti tidak ada ciri lain. Ada beberapa hal yang biasa menjadi ciri penyakit ini dan gejalanyapun bervariasi sesuai dengan jenis atau bagian tubuh yang terkena kanker. Dari beberapa penderita ditemukan gejala seperti munculnya benjolan dan nyeri di salah satu organ atau bagian tubuh. Kebanyakan juga gejalanya ada membuat muka penderita pucat, lemas dan tubuh mudah lelah. Penurunan berat badan secara signifikan, gangguan buang air besar dan kecil, batuk kronis, demam terus-terusan dan memar serta adanya pendarahan yang diderita secara spontan juga menjadi gejala yang dilaporkan.

Mengobati Kanker

Perjalanan dalam mengobati penyakit pada organ tubuh ini tentunya tidak sebentar. Saya ingat betul saati seorang teman yang menderita penyakit ini terus melakukan skrining dan pemeriksaan secara rutin. Pastinya jika Kamu mengalami gejala-gejala yang identik dengan penyakit ini dengan segera harus memeriksakan diri ke dokter, sebab dengan adanya deteksi dini penyakit ini maka tingkat keberhasilan pengobatanpun semakin tinggi.

Selanjutnya pengobatan dari dokter onkologi juga harus dilakukan secara rutin yang juga bertujuan untuk mengevaluasi apakah pengobatan yang diberikan efektif.

Biasanya dalam melakukan diagonosa penyakit dokter akan menanyakan apa saja gejala yang dialami penderita lalu melakukan pemeriksaan fisik. Tes-tes tambahan sebeperti laboratorium, tes pencitraan ataupun biopsy juga dilakukan dokter untuk memerikas seseorang terkena kanker atau tidak.

Jika semua tahap hingga diagnosa telah dilakukan, barulah dokter menentukan tingkatannya. Biasanya tingkatan tersebut dibagi menjadi beberapa stadium semisal 1, 2, 3, dan 4. Semakin tinggi tingkatan stadium ini juga berdampak makin parah dan kecil kemungkinan untuk sembuh.

Mengobati kanker pun tergantung beberapa hal, semisal apa jenis yang diderita, stadium, letak, kondisi kesehatan penderita secara umum hingga bagaimana keinginan pasien untuk mengobatinya. Selepas itu barulah dokter akan memilih dan menilai mana yang tepat. Sebut saja pengobatan dengan Kemoterapi, Operasi kanker, Radioterapi, transplantasi sumsun tulang belakang, imunoterapi, terapi hormone, atau Targeted drug therapy yang memberikan obat-obatan yang mampu menghambat mutasi genetik tadi.

Meskipun begitu, pengobatan ini juga memiliki efek samping semisal berkurangnya jumlah sel darah putih, sehingga membuat tubuh penderita rentan mengalami infeksi.

Baca Juga  Cegah Virus Corona Agar Tak Mudah Tertular Versi a-pradana.Net

Cara Mencegah Kanker Sejak Dini

Dengan tingginya angka kasus kematian yang diakibatkan kanker Di Indonesia maka perlu pencegahan sejak dini. Apalagi jenis kanker paru-paru dan payudara menjadi kasus kanker paling tinggi yang menyebabkan kematian.

Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan Republik Indonesia juga banyak melakukan tindakan preventif, salah satunya melalui program perilaku CERDIK untuk cegah kanker. Program ini mengajurkan kita untuk memeriksa kesehatan secara berkala, melakukan konsultasi dengan dokter untuk menjalani tes skrining kanker (jika memiliki factor risiko), terhindar dari paparan asap rokok dan berhenti merokok.

cara mencegah kanker dengan berolahraga

Agar terhindar ada baiknya juga rutin aktivitas fisik dan berolah raga tiap hari. Hindari obesitas, perbanyak makan buah dan sayur yang memilki vitamin, makan biji-bijian dan makanan tinggi protein. Hal-hal sepele yang bisa kita acuhkan seperti istirahat cukup, mengelola stress juga wajib dilakukan.

Cara mencegah kanker juga dengan menghindari paparan sinar matahari berlebihan, menggunakan masker di lokasi yang penuh polusi, tidak minum minuman beralkohol hingga melakukan vaksinasi perlu dilakukan.

Hidup Sehat dan Sehat Secara Finansial

Dengan jumlah kasus yang ditinggi di tanah air maka membuat penyakit ini menjadi perhatian serius untuk siapapun. Apalagi dalam proses pengobatannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dari data yang dikeluarkan BPJS Kesehatan pada tahun 2018, pembiayaan dalam upayan pengobatan penyakit kanker melalui BPJS Kesehatan mencapai angka Rp2,7 triliun di mana jumlah kasus penyakit ini sebanyak 1,79 juta kasus pada tahun tersebut.

Agar terhindar Kita harus memilih dan mencari cara pencegahan kanker yang tepat. Mulai dari perilaku hidup sehat ataupun dengan cara memilih proteksi yang tepat untuk diri dan keluarga. Ini semua dilakukan agar sehat secara fisik dan sehat secara finansial.

cara mencegah kanker dengan fwd cancer protection

Salah satu cara mencegah kanker yang tepat adalah dengan FWD Cancer Protection yang mampu melindungi kita secara finansial. FWD Cancer Protection merupakan sebuah produk asuransi mudah beneran dengan perlindungan atas risiko penyakit kanker hingga tertanggung memiliki usia 70 tahun. Produk asuransi ini diperuntukkan khusus kanker online dengan biaya terjangkau dan hadir dengan proses digital end-to-end mulai dari awal pembelian sampai proses klaim.

Baca Juga  Ikuti Cara Menjaga Imun di Era New Normal Supaya Tetap Fit

Biaya-biaya tak terduga nantinya akan ditanggung 100% FWD Cancer Protection jika didiagnosis Kanker. Sehingga sebagai penderita bisa lebih focus dalam proses penyembuhan dan dapat terus menjalani hidup dan passion-nya.

Proteksi dari FWD Insurance ini menjadi solusi asuransi terbaik dan berlaku 1 tahun serta terus diperpanjang secara otomatis sampai Tertanggung berusia 70 tahun, dengan umur calon pembeli dari 18-64 tahun. Uniknya pemegang Polis dan Tertanggung diperbolehkan orang yang berbeda di mana diantara kedua orang tersebut memiliki hubungan Insurable Interest.

Selain itu ada beberapa jenis kanker yang dikecualikan dalam proteksi ini semisal :

  • Jenis kanker kulit non-melanoma ekspesi ada bukti metastasis.
  • Leukemia limfositik jangka panjang yang dikelompokkan sebagai RAI stadium 0 atau Binet Stage A
  • Jenis kanker yang disadari sebelum atau dalam kondisi Masa Tunggu. Kesadaran atas penyakit ini bermakna jika Tertanggung sudah memiliki riwayat medis dengan gejala, kelainan Kanker yang tak teratur yang dilaporkan dalam catatan medis, atau Tertanggung diperiksa, diselidiki, didiagnosis, dirawat oleh spesialis di bidang yang berkaitan.

So bagaimana ? kapan mulai berubah ? Mulai sekarang ayo kita lakukan cara mencegah kanker dengan melaksanakan tips CERDIK, juga jalani perilaku hidup sehat sehari-hari plus menggunakan asuransi kanker online FWD Cancer Protection yang menjadi solusi mudah beneran. Semoga kita selalu dijauhkan dari segala macam penyakit yaaaaa.

Oh iya kelupaan, FYI ada info menarik di mana ada kejutan akhir tahun dari FWD Insurance. Dengan membeli proteksi FWD Cancer Protection dalam periode 21-31 Desember 2020 ini bisa berkesempatan mengikuti undian dengan hadiah keren semisal sepeda Brompton, iPhone 12, dan ada iWatch 6. Pastinya ga mahal dan bisa jadi kesempatan buat teman-teman. Untuk preminya terjangkau banget mulai dari Rp10 ribu/bulan dan mudahnya lagi bisa dibeli secara daring! Mana tau rezeki, yuk langsung otw di ifwd.co.id!

15 tanggapan pada “Cara Mencegah Kanker, Hidup Sehat dan Sehat secara finansial”

  1. Asuransi dan penyakit biasanya berbanding lurus dengan makin mahalnya premi. Apalagi saat penyakit itu sudah duluan berada di badan…

  2. Kanker ini memang jadi momok tersendiri ya dan masih termasuk penyakit nomor 1 untuk diwaspadai. Saya masih PR di menghindari sinar matahari, padahal seringnya outdoor.

  3. Wah terima kasih infonya, penting sekali untuk tetap menjaga diri dan kesehatan. Tetap semangat menjaga kesehatan, dan selalu konsisten, karena semua semua tidak ada yang instan, stay healthy!

  4. Memikirkan untuk menyisihkan uang untuk menjaga kesehatan dan keberlangsungan hidup kita juga hal yang sangat dibutuhkan saat ini

  5. Tante saya seorang survivor kanker. Tentu bukan penyakit yang ringan. Apalagi di saat pandemi begini. Memang sebaiknya menjaga kesehatan sejak dini. Lebih bagus kalau memiliki asuransi juga

  6. Bagus juga FWD ini ya mas. Bisa menyediakan proteksi untuk penyakit kritis seperti kanker ini. Pasti bakal banyak yang terbantu.. dan bener. Mencegah kanker harus dengan gaya hidup sehat dan tetap waras ya.

  7. Kanker gini menjadi momok penyakit yang menyeramkan ya kak, selain hidup sehat tak ada salahnya mencoba proteksi diri dengan insurance fwd kanker

  8. Terobosan baru yang dibuat FWD ini menarik jg yaaa. Memberikan perlindungan kesehatan biar ga boncos dompetnya memang perlu diantisipasi sejak dini yaa. Tetep gaya hidup sehat dan rajin periksa perlu rutin dilakukan

  9. Kalo udah ngomongin kanker, langsung teringat lagi almarhumah istri. Dia meninggal karena penyakit ganas ini.

    Tapi dari itu, bagi saya sendiri menjadi pelajaran yg sangat berharga. Dapat mulai menerapkan pola hidup sehat agar terbebas dari penyakit berbahaya ini.

  10. kanker itu memang benar-benar menakutkan ya, gak cuma organ tubuh saja yang diserang, finansial pun juga, makanya ya orang sering bilang kantong kering 🙁
    menyiapkan asuransi buat jaga-jaga emang penting banget apalagi jika iurannya bisa semudah ini

  11. Kanker masih jadi penyakit yg menakutkan bagi banyak orang. Mau gak mau kudu balik lagi ke pola pikir dan pola makan yg sehat. Bagus ya ada FWD

  12. Dulu alm ayah saya meninggal karena kanker rahang yang kemudian menyerang otak.
    Saya yang anak tunggak pun parno an masalah kanker. Jadi kalau ada yang aneh di tubuh langsung ke dokter. Karena saya masih pengen melihat sisi lain Indonesia.
    Sepertinya saya harus melengkapi diri dengan proteksi FWD ini deh. Cara cerdas untuk hidup lebih sehat secara finansial bukan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!