Bagaimana cara mengaktifkan domain yang sudah expired? Pertanyaan ini cukup sering diajukan oleh para pemilik website yang terlambat melakukan perpanjangan domain.
Baca juga : cara cek domain mudah
Sebelum membahas lebih jauh ke bagian teknis reaktivasi, pertama-tama Anda perlu memahami bermacam-macam siklus domain. Memeriksa siklus domain adalah langkah pertama untuk mengetahui apakah domain Anda masih bisa diperpanjang atau tidak.
Berbagai Siklus Domain dan Cara Memeriksanya
Ada sebuah organisasi bernama ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) yang mengatur dan mengawasi semua domain dan alamat IP publik di dunia. ICANN membagi status domain ke dalam beberapa siklus di bawah ini:
- AVAILABLE: Domain masih tersedia dan bisa digunakan
- REGISTERED: Domain sudah digunakan oleh sebuah website
- EXPIRED – AUTO RENEW: Domain sudah expired tapi masih bisa diperpanjang tanpa harus membayar biaya tambahan
- EXPIRED – REDEMPTION: Domain sudah expired tapi masih bisa diperpanjang dengan membayar biaya restore hingga 10x lipat dari harga domain (tergantung kebijakan registrar)
- EXPIRED – PENDING DELETION: Nama domain dihapus dan sudah tidak bisa diperpanjang
- RELEASE: Domain tersedia dan statusnya kembali ke AVAILABLE
Berdasarkan siklus di atas, Anda bisa menyimpulkan bahwa domain yang sudah expired masih bisa diaktifkan lagi selama belum memasuki siklus Pending Deletion. Anda bisa memeriksa status domain Anda di who.is.
Cara Mengaktifkan Ulang Domain Expired di Domainesia
Jika Anda membeli domain di domainesia.com, domain yang sudah expired bisa diaktifkan kembali hanya dalam beberapa langkah mudah. Ikuti petunjuk lengkapnya di bawah ini.
1) Login ke Client Area
Kunjungi my.domainesia.com lalu masukkan email dan password Anda. Kemudian klik Sign In untuk masuk ke halaman dashboard.
2) Pilih Domain yang Ingin Diperpanjang
Di halaman dashboard, Anda bisa mengelola berbagai produk yang Anda beli di domainesia, termasuk domain yang ingin Anda perpanjang.
- Di sidebar kiri, pilih menu Domains
- Di tabel My Domains, pilih domain yang ingin diperpanjang
- Dari menu Managing, klik Overview. Di sini, Anda bisa melihat berbagai informasi berkaitan dengan domain Anda. Termasuk biaya perpanjangan, metode pembayaran, dan Bank yang Anda gunakan
- Periksa lagi semua informasinya. Kalau sudah benar, klik tombol Renew Now
- Di bagian Domain Renewals, pilih durasi perpanjangan yang Anda inginkan. Domainesia menyediakan opsi aktivasi domain antara 1 tahun, 2 tahun, atau 10 tahun. Setelah memilih durasi, klik Order Now
- Anda akan diarahkan ke halaman order summary. Periksa lagi semua informasi yang tercantum di sini, terutama harga dan metode pembayaran. Kalau semuanya sudah benar, klik Complete Order
- Lakukan pembayaran sesuai total harga yang tercantum. Anda bisa membayar via transfer melalui Bank BCA, Mandiri, BNI, PayPal, atau Virtual Account. Domainesia juga mendukung pembayaran menggunakan kartu kredit.
- Setelah pembayaran selesai dilakukan, tunggu sampai proses re-aktivasi selesai. Proses ini memerlukan waktu beberapa hari.
Bagaimana Kalau Domain Sudah Masuk Siklus Pending Deletion?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, domain yang sudah memasuki siklus pending deletion tidak akan bisa diperpanjang lagi. Kalau Anda tetap ingin menggunakan domain tersebut, hanya ada satu cara: tunggu sampai domainnya kembali available.
Itu pun kalau Anda tidak kalah cepat dari website lain. Saat ini, banyak web master yang sengaja mencari domain expired untuk mereka pakai. Domain expired memang memiliki beberapa keunggulan yang menjadi incaran banyak orang.
Cara terbaik untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk akibat domain expired adalah dengan rajin memantau status domain Anda. Registrar pasti mengirimkan pemberitahuan apabila domain Anda sudah mendekati expired. Jadi jangan lupa untuk rutin cek email, ya!
Kalau sudah terlanjur, Anda tetap bisa memperpanjangnya lagi dengan mengikuti cara mengaktifkan domain yang sudah expired di atas.