Cara packing baju backpacker ini sangat penting banget, apalagi jika kamu hanya menggunakan bagasi 7 Kg gratis bawaan maskapai. Meskipun saat ini bukan waktunya berlibur, tetapi tak ada salahnya kamu harus tahu bagaimana cara packing baju seperti layaknya backpacker yang tepat. Mungkin kamu menganggap ini hal yang sepele, tetapi sebenarnya memegang peranan penting untuk sukses tidaknya liburan kamu nanti.
Sebelum membahas lebih jauh, kamu harus tahu alasan mengapa penting sekali untuk mengepak barang dengan tepat dan efektif. Bagi saya pribadi, kegiatan ini paling sering saya lakukan, apalagi kalau menginap di hotel yang kecil semisal hostel atau bisa jadi hotel kapsul.
Dengan menginap di hostel tentunya saya tak bisa membawa tas terlalu banyak, apalagi lemari yang diberikan juga tak besar. Selain itu kalau saya harus berpindah dari satu destinasi ke destinasi lainnya, akan sangat repot jika ukuran tas terlalu besar, karena packing barang yang tidak rapih. Oh iya, jika ada teman-teman ke Singapura, jangan lupa baca panduan cara naik MRT di Singapore ya.
Cara Packing Baju Backpacker Agar Mudah Dibawa Versi Gue
Oke, sekarang kamu sudah paham kan? Baiklah mari kita lihat beberapa cara packing yang efisien dan efektif, antara lain:
1. Memahami teknik melipat pakaian ala backpacker
Cara packing baju backpacker pertama Jangan menggunakan teknik melipat pakaian biasa seperti di toko-toko.
Kalau kamu ingin menghemat space, khususnya untuk kamu yang pakaiannya cukup banyak. Coba dilipat dengan cara digulung. Baik itu celana, pakaian, handuk, gulung semua! Tidak masalah. Cara melipat digulung seperti ini tak menyebabkan pakaian kusut kok.
Selain itu dengan cara melipat seperti ini kamu bisa membawa barang lebih banyak walaupun menggunakan ukuran tas yang kecil, dibandingkan melipat menggunakan cara tradisional.
2. Menyusun pakaian di dalam tas
Cara packing baju backpacker yang selanjutnya terkait penyusunan pakaian dalam tas. Sebelum kamu memasukkan pakaian dan barang-barang lain dalam tas ransel, jangan dilakukan sembarangan.
Kamu coba pilah-pilah terlebih dahulu berdasarkan bobot barang tersebut. Untuk bobot barang atau pakaian yang lebih berat itu kamu masukkan di bagian bawah.
Untuk yang bobotnya lebih ringan taruh di atasnya. Jadi diurutkan seperti itu dari atas ke bawah, dari berat ke ringan.
Selain itu seimbangkan juga bobot antara sisi kiri dan sisi kanan tas. Karena jika tidak seimbang nanti akan merepotkan ketika kamu membawa tas. Dengan kata lain tas akan lebih stabil saat dibawa.
Mungkin kamu tidak kepikiran cara ini sebelumnya kan?
3. Tas yang dibuat dari bahan carrier atau duffel
Oke, ayo lanjut ke cara packing baju backpacker yang ketiga. Kamu juga jangan sembarangan ketika memilih tas yang mau digunakan untuk liburan ala backpacker. Sebaiknya pilih tas dengan bahan carrier atau bahan duffel.
Mengapa memilih bahan ini? Sebab sifat bahan ini yang lebih luwes, dengan begitu bisa digunakan untuk membawa barang lebih banyak. Apalagi jika mau liburan dalam waktu yang cukup lama, pastinya barang bawaan kamu itu lebih banyak juga kan?
Kalau sudah tiba di toko tas, kamu juga perhatikan bagian dalam tas tersebut. Apakah ada sekatnya atau tidak. Pilihlah yang tak ada sekatnya.
Bagian dalam tas yang tak menggunakan sekat itu memungkinkan Anda untuk menata pakaian dan barang-barang lebih gampang.
4. Dimensi tas
Selain memperhatikan bahan, kamu juga perhatikan dimensi tas. Kalau kamu bepergian liburan ke luar negeri dan harus naik pesawat, pasti akan berhadapan dengan masalah kabin kan?
Pernah dengar tidak peraturan mengenai batas ukuran tas yang dapat dibawa penumpang dalam kabin, atau mungkin kamu pernah berhadapan dengan masalah ini sendiri?
Jadi batasan itu pertama berdasar pada berat tas atau ransel, juga berdasar dimensinya. Untuk berat kurang lebih 7 kg, untuk dimensi yakni 22 x 14 x 9 inch, kalau berdasar cm jadi 56 x 35 x 22 cm.
5. Alas kaki tidak usah bawa segudang
Ya, saya gunakan kata-kata segudang hehe, mungkin agak berlebihan ya? Tapi memang kebanyakan orang, khususnya backpacker pemula, masih kebiasaan membawa alas kaki banyak sekali!
Jadi cara packing baju backpacker selanjutnMungkin saya dulu juga seperti itu, hingga akhirnya mulai mengerti kalau itu salah. Karena akan merepotkan, dan saya membagikan informasi ini untuk kamu.
Alas kaki ini selain termasuk yang bobotnya paling berat, juga paling memakan tempat.
Oleh karena itu cara packing baju backpacker ini adalah cukup membawa alas kaki yang multifungsi. Jadi yang memang berbahan kuat, dan cocok digunakan untuk berbagai aktivitas.
6. Alat pengering rambut jangan dibawa-bawa
Buat backpacker yang cewek nih. Sebaiknya hindari membawa yang tidak diperlukan. Contohnya alat pengering rambut.
Bukan hanya itu, bahkan termasuk alat kecantikan yang lainnya. Kamu tak perlu khawatir karena rata-rata penginapan sudah menyediakan alat-alat itu.
Kalau sudah disediakan, buat apa bawa lagi kan? Bikin sesak tas dan nambahin berat aja. Walaupun nanti cowok kamu yang bawain tas ketika traveling, kan kasihan.
7. Memakai vakum plastik
Belum pernah dengar kan? Nah saya juga baru tahu kalau ada teknologi ini.
Bukannya gaptek ya, tetapi memang selama ini jalan-jalannya main cepat aja hehe. Jadi vakum plastik ini sudah ada yang jual. Mungkin lebih tepat disebut sebagai tas vakum ya.
Perusahaan yang menjual itu 1 paket, jadi tas vakum plastik bersama dengan alat penyedotnya dijual bersamaan. Kalau tanpa alat penyedot itu ya tidak bisa dibuat vakum.
Dengan menggunakan hanya 1 bag saja, coba kamu tebak berapa pakaian yang dapat kamu bawa?
Lima pakaian? Salah besar bos! Bisa bawa sampai 12 pakaian loh. Harga vakum plastik ini Cuma Rp 15.000,- an. Belum harga alat penyedotnya. Ini bisa berguna banget dan masuk dalam cara packing baju backpacker Bisa kamu check sendiri di toko online, atau toko yang jual alat-alat baru seperti ini.
Perlu, kudu dan wajib banget di praktekan nih bang Andrew. Scara aku kl packing baju seperti lipatan pada umumnya. Smoga Misco segera pergi biar langsung di praktekan, makasih tipsnya bang.
siap mba.. mudah mudahan berguna
Boleh juga nih di terapkan ketika Mau liburan bisa bawa banyak?
betul mba kwwkkw menghindari 7kg
Kalau yang baju dilipat dengan cara digulung daku pernah praktekkan juga, cuma diselipin lagi di lipatan baju itu dengan kertas atau koran, jadi rapinya tetep.
iya mba, berguna banget soalnya kwkkw. jadi hemat
Plastik dan alat vakum itu aku kenal dari si sulungku, dia kalo prepare buat pergi gitu bikin aku kayak orang kuno, hihii. Aku selama ini menggunakan cara gulung pakaian kalo packing, lebih hemat tempat sih cara ini
iya mba lebih hemat tempat. Oh si sulung udah gunain ternyata. Mantap
Wah betul juga yaaaa
Ada caranya juga, seni lipat baju dan nyusunnya
Tq yaa
siap kak 😀 mudah mudahan bisa berguna
Karena saya anak hutan, kuliah di kehutanan juga, saya udah khatam ni soal packing praktis antiribet. Apalagi biasa nya dang carrier isi 55 kg. Semua udah harus muat di sana kalo mau hiking atau nanjak gunung dalam perjalanan berhati-hari. Info yg bermanfaat. Trims Mas, saya juga ikut nostalgia. Hehee
iya mba, waktu pake carrier apa lagi kwkwkw, kan ga ada razia bagasi. berar, mi instant, pakaian dll masuk semua
jadi ingat honeymoon ala bacpaker kami, suami yg ajarin packing kaya gitu, btw jadi kepengen beli alat vacum itu
Saya juga kalau liburan selalu menerapkan cara melipat baju kayak gini. Biar hemat tempat dan tas jadi muat banyak. Berguna banget tipsnya untuk yang suka travelling.
siap ma, semoga bermanfaat
Wah menarik alat vacum nya, mau cari ah …
Eniwei, saya sering kesulitan menyimpan beauty case, ada usul?
wah kalau cewe atau wanita tentunya lebih banyak ya mba. Hmm kalau cairan ungkin bisa di pindahin kaya di botol untuk travel gitu
Packum plastik nih yg belum saya punya. Beli online ada gak ya? Yg kecil gitu minimalis, buat makin praktis… Kalau ada informasi yg bagus rekomendasi infokan ke saya ya…
ada teh, di marketplace ada jual kok
Wahh patut dicoba ni..
Biar ringkas saat bepergian.
Soalnya kalau terlalu banyak barang yg dibawa, saat jln jadi ribet sendiri y
bener banget mba dian 😀
Aku nggak kepikiran menyusun pakaian sesuai bobotnya dan tasnya juga harus disesuaikan biar enggak berat.
Pantasan selama ini kalau bepergian, pakaian sudah digulung kok tetap berat saja bawaannya 🙂
Ku mau cari ah vakum plastik ini, moga ada di marketplace.
ada mba, di marketplace, murah ko
Aku juga udah biasa melipat baju dengan digulung-gulung kalau bepergian ni bang. Lumayan menghemat space.
yap bener banget 😀
Saya biasa kerempongan banget nih kalau mau packing karena biasa tas yang dibawa nggak muat diisi baju dan barang keperluan lainnya padahal sebenarnya diakali ya asal teknik packingnya kita itu benar seperti yang diulas di atas. So thanks nih artikelnya bis dipraktikkan.
alhamdulillah, moga moga berguna ya mba