Danau biru Sawahlunto adalah danau yang saya singgahi beberapa waktu yang lalu. Danau yang bewarna biru ini terletak di daerah Parambahan, Kota Sawahlunto provinsi Sumatera Barat. Danau ini sendiri tidak susah untuk di temukan, karena danau ini terbentuk dari proses atau bekas tambang batu bara. Sehingga berwarna biru dan indah untuk di lihat. Apalagi danau ini menjadi pusat perhatian para traveller lokal ataupun luar daerah. Saya sendiri sebelumnya sangat tertarik dan penasaran dengan danau ini.
Danau Biru Sawahlunto – Lokasi
Danau ini terbentuk karena proses aktivitas tambang batu bara. Jadi bisa di katakan tidak bisa berenang di danau ini, walaupun saya belum mendapat informasi pasti. Untuk menemukan lokasi ini juga tidak susah, kalau dari google maps pun bisa keliatan dengan menggunakan katan kunci “danau biru sawahlunto“. Saya sendiri dari Pekanbaru juga menggunakan lokasi dari google maps. Namun perjalanan tidak begitu mudah, ketika memasuki pertambangan ini jalan yang di lalui adalah jalan tanah berbatu tajam dan penuh debu. Maklum, karena ini memang jalan masuk pertambangan batu bara. Sehingga mobil membawa hasil tambang lalu lalang. Danau ini terletak lebih kurang 13 KM dari pusat kota Sawahlunto Sumatera Barat. Setiba disana kita tidak banyak mengeluarkan biaya, hanya biaya parkir saja. Untuk membeli minuman dan makanan juga ada warung disana.
Danau Biru Sawahlunto – Danau yang Indah
Danau biru Sawahlunto ini indah dan sangat populer di media sosial. Karena warna biru yang terbentuk dari proses bekas tambang tadi. Apalagi hari hujan, bisa saja bekas bekas tambang yang lain berisi air yang sama. Namun jika ingin berfoto harus tetap hati – hati, jangan terlalu mengumbar kenekatan, karena banyak sisi yang bisa longsor. Sewajarnya aja. Buat saya pribadi danau ini cukup lumayan untuk menambah daftar pariwisata di Sawahlunto, namun tetap perlu pengembangan di sisi jalan. Sehingga memudahkan masyarakat yang datang kesini. Mudah – mudahan pemerintah lokal dapat memanfaatkan peluang pariwisata ini. Buat yang suka foto landscape juga, mohon jangan di edit terlalu banyak, sehingga nanti yang datang tidak kecewa. Kunjungi tempat ini ketika matahari sedang terik atau terang, jangan pas mendung, sehingga pas untuk di foto dengan birunya yang indah.
Keren juga danaunya ?
Mungkin sekarang area sekitarnya udah digarap jadi lebih oke, ya ?.
Kalo di foto sih,masih benar2 alami.
Eh iya, kenapa ya komenku nyertain emoticon di kolom komentar blognya uda yang tampak jadi tanda tanya …..