Destinasi Wisata Yang Menarik Untuk dikunjungi Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir

Tak pernah terbayang dalam benak saya jika sampai detik ini harus tetap stay di rumah dan harus menjalankan protokol kesehatan pada tiap harinya.

Penyebaran virus Covid-19 aka Corona yang bermula dari Wuhan, Tiongkok berhasil membuat perencanaan traveling saya yang sudah matang menjadi sia-sia.

Memang penyebaran wabah ini memberikan dampak bukan ke hanya saya saja, tapi ke seluruh dunia, ke seluruh bidang termasuk pariwisata. Banyak Negara-negara yang melakukan berbagai langkah gerak cepat untuk membatasi penyebaran virus ini. Termasuk dengan adanya lockdown kota/ Negara hingga dengan berbagai upaya sosialiasi physical distancing dan tetap stay di rumah.

Jujur saja pandemi covid-19 yang terjadi hingga saat ini membuat berbagai macam kegiatan saya harus terganggu dan terhenti, termasuk untuk mengunjungi destinasi menarik yang ada di bumi.

Salah satu hal yang paling mengecewakan adalah dengan adanya berbagai pertimbangan yang harus jalani atau saya harus menutup impian dalam-dalam untuk bisa ke Lombok di provinsi Nusa Tenggara Barat.

Awal Mula

Masih ingat betul malam itu tepat pukul 23.00 WIB saya sudah siap-siap nungguin promo salah satu maskapai favorit saya. Tak tahu tujuan ingin kemana, saya random kepikiran untuk membeli tiket menuju destinasi Lombok, yang keberangkatannya di lakukan 8 bulan ke depan pada saat itu.

Tiket tersebut sangat murah dari harga pada hari-hari biasa tetapi saya harus rela berangkat melalui Kuala Lumpur. Iya benar sekali, dari tetangga jiran tersebut saya lalu berangkat menuju Lombok. Dengan rute, PKU-KUL-LOP terus pulangnya melalui DPS-KUL-PKU. Sedangkan dari Lombok ke Bali saya menggunakan kapal ferry. Pilihan ini saya ambil karena memang dari kota tempat saya tinggai di Pekanbaru, tidak ada pesawat direct ke Lombok. Pilihannya cuma dengan transit melalui beberapa maskapai nasional, tapi tentu saja dengan harga lumayan mahal.

Menjelang sekitar beberapa hari sebelum berangkat pada Maret lalu, saya benar-benar galau dan dilema apakah perjalanan tersebut tetap saya lanjutkan. Banyak kerabat, teman bahkan saudara sendiri meminta saya untuk menunda perjalanan impian saya tersebut. Apalagi dengan kondisi saya yang harus transit ke Kuala Lumpur, dan pada saat itu di Negara jiran sudah ada beberapa kasus corona.

Sementara itu teman saya yang seharusnya juga berbarengan harus menunda dan mengurungkan niat untuk tidak pergi.

Dengan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, maka saya beranikan pergi juga di tengah pandemi. Perjalanan tersebut penuh kekhawatiran, singkat dan rasanya kurang memuaskan karena tidak bisa mengunjungi banyak destinasi di tengah wabah. Kembali ke Pekanbaru pun harus digesa sebab, Kuala Lumpur ada rencana lockdown saat itu, sehingga saya takut bakal terkurung di negeri tetangga tersebut.

Destinasi wisata menarik di Lombok harus dikunjungi setelah pandemi Covid-19 berakhir

Dalam perjalanan singkat bulan Maret tersebut tentunya ada pula momen-momen berkesan dan tak terlupakan. Tetapi tak bisa dipungkiri keinginan untuk mengunjungi destinasi yang belum kesampaian sewaktu mengunjungi Lombok tentu akan membuat hati kecewa.

Mungkin teman-teman banyak yang mengatakan, ah… paling Lombok doang.. Masih banyak destinasi wisata lain yang lebih menarik.

Ada beberapa destinasi wisata menarik The Next Bali ini dan harus teman-teman ketahui serta wajib dikunjungi setelah pandemi Covid-19 berakhir, dan saya pastikan teman-teman tidak bakal kecewa

1. Pantai Kuta Mandalika

   

   Nama boleh sama ada “Kuta” nya, tetapi ini jelas berbeda dengan yang di Bali. Destinasi yang memaparkan keindahan pantai dan laut di Lombok ini sangat menarik. Apalagi pantai ini masih sepi dan bersih.
   Biasanya jika ada turis atau traveler yang pertama kali menginjakkan kakinya di Lombok, pasti pantai ini tak kelewatan dalam list mereka.

   

   Alhamdulillah saya sempat ke pantai ini dan menikmati langsung indahnya. Pantai yang berlokasi di Desa Kuta Lombok Tengah ini juga memiliki pasir pantai yang lembut dan yang tak kalah menarik ombaknya bisa digunakan bagi para peselancar. Oh iya masuk ke pantai ini juga tidak bayar, hanya perlu membayar parkir jika kita membawa kendaraan

2. Pantai Tanjung Aan

   

   Berdekatan dengan pantai Kuta, destinasi ini juga tak kalah menarik. Dengan pantai berpasri putih, panorama yang menarik, juga ombaknya tidak terlalu kuat sehingga pas sekali untuk para traveler yang suka snorkeling ataupun berselancar tapi masih pemula.

   Sama dengan Kuta, pantai ini juga bersih, namun lebih sepi. Saya di sini Cuma lewat, karena mengejar waktu.

3. Bukit Marese

   

   Bukit yang juga dikenal dengan bukit Merisik bagi warga lokal berarti bukit gundul. Di atas bukit ini tidak ada pohon-pohon rindang, dan hanya ada 1 pohon.

   Dari bukit ini kita bisa melihat pemandangan pantai dari atas bukit. Pantai Tanjung Aan dan juga pantai Kuta bisa terlihat dari bukit ini. Biasanya momen yang pas untuk mengunjungi bukit ini adalah saat sunrise dan sunset. Oh iya letak bukit ini berada setelah melewati pantai Tanjung Aan.

   

   Sayangnya saya datangnya pada tengah hari, sehingga selain menikmati indahnya saya juga mendapatkan teriknya matahari. Alhamdulillah

4. Taman Wisata Pusuk Sembalun

   

   Seharusnya di taman ini kita bisa melihat pemandangan pegunungan pada ketinggian sekitar 1250 Mdpl. Dengan jalan aspal yang mendaki terjal, ditemani dengan pemandangan hutan kiri kanan. Setiba di atas taman tersebut kita bisa melihat indahnya perbukitan, sawah, kebun bahkan rumah-rumah warga dari kejauhan.

   

   Dan ketika saya datang, lagi-lagi sayang sekali karena sedang hujan sehingga taman ini ditutup oleh kabut dan tak terlihat apa-apa. Oh iya lokasinya berada di sekitar Gunung Rinjani.

5. Bukit Pergasingan

   

   Masih di sekitar gunung Rinjani, ada pula yang namnya Bukit Pergasingan. Destinasi ini merupakan tempat hits untuk berwisata dan juga bersantai. Melihat pemandangan sawah dengan berbagai warna yang terbentang di kelilingi bukit dipadukan dengan warna langit yang cerah.

   Dari bukit yang memiliki ketinggian 1670 Mdpl ini kita bisa melihat kemegahan gunung Rinjani, selain juga sebagai tempat untuk paralayang.
   Sayangnya saya tak sempat ke lokasi ini, selain memang karena cuacanya sedang hujan. Untuk bisa ke lokasi ini kita harus trekking mendaki selama 2- 2.5 jam.

6. Pantai Pink/ Pantai Tangsi

   

   Ingin melihat pantai dengan pasir bewarna pink mungkin teman-teman bisa mengunjungi pantai ini. Karena pantulan matahari yang sangat terang membuat pantai ini seolah-olah bewarna merah muda. Tetapi sebaliknya jika sedang mendung banyak yang mengatakan pantai ini sama seperti pantai lainnya.

   

   Alhamdulillah saya sampai ke pantai ini, tetapi saya melewati jalur darat dan memasuki hutan dengan jalan berbatu. Sesampai di lokasi saya tidak menemukan pantai dengan warna merah muda, karena sebelumnya hujan. Dari pertanyaan ke penduduk lokal, lebih baik menggunakan perahu sewaan dari Pelabuhan Tanjung Luar, karena pantai merah mudah ini tak hanya satu.

Itu baru 6 destinasi yang saya tulis, belum lagi termasuk dengan trio Gili, Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Ada banyak destinasi di Lombok yang harus dikunjungi, termasuk Gunung Rinjani dan berbagai air terjun yang ada di Lombok. Jangan lupakan pula pantai Senggigi yang wajib dikunjungi. Selain itu ada pula destinasi-destinasi penuh sejarah dan budaya seperti Desa adat Sade dan lainnya yang kalau di bicarakan tak ada habisnya.

Kuliner apa lagi.. ada berbagai makanan enak yang bisa kita coba, tentunya halal semisal Bebalung, Sate Tanjung, Ayam balap atau berbagai makanan khas lainnya.

Lombok juga wajib dikunjungi karena termasuk objek wisata halal di Indonesia.

Bagaimana dengan akomodasi, penginapan atau lainnya.

Kebiasaan dan sebagai seorang travel blogger apa adanya tentunya memilih akomodasi atau penginapan menjadi sebuah hal yang penting. Namun bagi saya tidak perlu mahal, yang penting nyaman dengan fasilitas yang wah dan harga pas di kantong.

Salah satu pilihan hotel Lombok adalah dengan menginap di jaringan platform hotel RedDoorz. Menariknya, setiap menginap di jaringan ini, baik hanya untuk staycation ataupun menginap karena sedang dalam perjalanan bisnis semuanya sesuai dengan garansi yang mereka berikan. Kamar yang di berikan juga sesuai dengan rincian deskripsi aplikasinya.

Pastinya dari linen yang bersih, area kamar mandi cukup bersih dan tersedianya perlengkapan mandi dengan warna merahnya, kamar bersih, adanya televisi, dan tentunya Wi-Fi gratis yang selalu bisa digunakan selama menginap.

Meski banyak pilihan platform lain, tetapi saya tetap memilih RedDoorz sebagai hotel murah di Lombok, sebab terkadang pada waktu tertentu harga yang ditawarkan untuk satu malam sangat murah.

Ingat, cari yang nyaman dan hemat yaaa, seperti aku sama kamu.

Pada akhirnya kembali ke mode traveling masing-masing. Saat pandemi masih ada sampai saat ini, yang bisa saya lakukan adalah mengunjungi kembali destinasi-destinasi tersebut melalui virtual dan mempersiapkan perjalanan ke depannya.

Semoga pandemi segera berlalu agar melihat destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi setelah pandemi Covid-19 ini. Walaupun tak sama, karena harus mengikuti protokol kesehatan dan aturan-aturan lain demi kepentingan bersama.

Tetap semangat !