Hotel Grand Tjokro Pekanbaru mungkin bisa menjadi pilihan teman – teman untuk menginap ketika ingin menikmati objek wisata Riau. Tempat menginap ini terletak di Jl. Sudirman No. 51 Pekanbaru Provinsi Riau, lebih kurang sekitar 5 – 10 menit ke Sultan Syarif Kasim Internasional Airport. Tentunya selama menginap di lokasi ini ada banyak cerita suka yang membuat pengalaman selama staycation begitu teringat dan membekas.

Hotel Grand Tjokro Pekanbaru

Ada beberapa hal yang membuat saya tertarik dengan penginapan modern ini, Mencoba sekali jadi ingin mencoba lagi untuk menginap dan menghabiskan akhir pekan. Beberapa alasan saya menginap disini adalah karena hotel ini mampu memberikan pelayanan yang maksimal, kenyamanan dan suasana kamar yang ditawarkan juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi saya ketika menginap disana. Selain itu rate yang ditawarkan juga cukup untuk kantong saya di tambah dengan adanya promo – promo dari situs – situs booking online. Menurut saya hotel ini bisa menjadi pilihan tepat untuk para pebisnis dan wisatawan yang menginginkan ketenangan namun dekat dengan pusat kota.

Kesan saya pertama kali menginap adalah ketika masuk lobby Hotel Grand Tjokro Pekanbaru dan melihat interior minimalis keren yang bersebelahan dengan sebuah restoran. Saya disambut senyum manis resepsionis waktu itu. Sekilas sama saja dengan hotel lainnya, namun entah kenapa dengan interior yang minimalis membuat mata saya menjadi adem dan nyaman. Belakangan saya baru tau, tempat minimalis itu di sebut Batik Lounge dan Resto.

Saya melanjutkan ke resepsionis untuk mengatur kamar yang sudah saya booking sebelumnya. Saya memesan Superior Room with Breakfast hanya dengan harga Rp. 300 ribuan waktu itu. Resepsionisnya pun juga asik di bawa bercanda (karena memang hobi saya) sehingga komunikasi pun tidak gugup. Lalu saya pun di berikan amplop kecil yang berisi kunci magnetik, kupon makan pagi dan password wifi.

Kamar yang saya dapat waktu itu di lantai 2, berhadapan langsung dengan view flyover Sudirman – Harapan Raya. Interion kamar yang elegan dengan tampilan warna dominan putih gading, hitam dan sedikit gold nuansa romantis, hangat dan luas. Selain itu dengan rate terjangkau, kamar hotel ini menggunakan karpet yang mana jarang digunakan oleh hotel lainnya dengan rate yang sama.

Kamar superior ini juga dilengkapi dengan mini bar/ kulkas, TV Led dengan siaran tv kabelnya, meja dan kursi serta deposit box. Sensasi berbeda juga saya rasakan ketika memasuki kamar mandi, area shower berlapis kaca yang juga menjadi pembatas antara kamar mandi dan tempat tidur. Jadi hati – hati ketika mandi, bisa bisa teman sekamar kamu mengabadikan momen kamu mandi hahaha. Oh iya kamar mandi di kamar ini tidak menggunakan bathup.

Pada malam harinya saya tidak merasakan kebisingan. Padahal awalnya saya pikir dengan menghadap ke Fly over akan mengganggu istirahat saya. Ternyata itu semua tidak terjadi, malahan saya begadang sambil menikmati Free Wifi yang diberikan pihak hotel. Dengan fasilitas yang nyaman gini siapa sih yang tidak betah.

Setelah istirahat, pagi harinya saya langsung bersiap – siap tanpa mandi pagi. Ya, tujuan saya selanjutnya adalah makan pagi. Karena dari malamnya saya juga udah ngebet banget ingin mencoba duduk bersantai di restorannya. Jam 07.00 WIB teng saya langsung turun kebawah dengan menggunakan sendal yang diberikan pihak hotel. Dan bagusnya pada saat saya turun, orang – orang yang bermalam belum banyak turun. Ada beberapa menu prasmanan di yang dihidangkan. Mulai dari makanan berat, hingga makanan ringan seperti bubur ataupun snack. Kalau saya seperti biasanya, semuanya saya coba. Mulai dari makanan berat hingga snack. Omelete pun saya coba hahahaha. Restoran ini menyajikan sarapan pukul 06:00 hingga 10:00 WIB. Tapi sayangnya, ada accident, ternyata foto – foto makan saya hilang waktu install ulang.

Overall hotel ini wajib kamu coba. Walaupun tidak ada kolam renang, namun fasilitas lainnya mampu menggantikannya. Saya juga sempat mencoba Free antar jemput bandara sewaktu akan liburan ke Phuket waktu itu.