Memiliki asuransi kesehatan dapat melindungi kondisi keuangan keluarga dan terhindar dari masalah ekonomi karena penyakit yang diderita. Itulah mengapa, penting untuk kita memiliki produk proteksi kesehatan satu ini.
Dengan asuransi kesehatan, saat memerlukan pengobatan, perawatan dan biaya yang besar, Anda terhindar dari rasa khawatir dan gelisah karena telah memiliki perlindungan kesehatan tersebut. Karena itu, saat membeli polis asuransi, Anda perlu mengetahui asuransi kesehatan cover lengkap untuk mendapatkan perlindungan maksimal.
Seperti halnya saat memiliki produk proteksi kendaraan roda empat, maka penting untuk Anda mengetahui asuransi mobil terbaik dan review lengkapnya.
Berikut ini adalah jenis-jenis dan manfaat secara umum yang ditawarkan produk asuransi kesehatan:
Jenis-Jenis Asuransi Kesehatan
Berikut ini adalah jenis-jenis dan bentuk perlindungan kesehatan dari asuransi kesehatan:
1. Asuransi Kesehatan Rawat Inap
Jenis dari asuransi kesehatan pertama yaitu dikhususkan untuk rawat inap dengan pembiayaan untuk perawatan dan yang mengharuskan bagi pasien untuk melakukan tinggal atau opname di rumah sakit.
2. Asuransi Kesehatan Rawat Jalan
Jenis kedua yang biasa ditawarkan oleh asuransi kesehatan adalah asuransi kesehatan untuk rawat jalan. Untuk yang satu ini, biasanya digunakan untuk pembiayaan perawatan pasien yang perlu untuk dilakukan beberapa pelayanan medis.
Beberapa contoh di antaranya seperti diagnose, rehabilitas, pengobatan, pengamatan, dan berbagai bentuk pelayanan kesehatan lainnya yang tidak mengharuskan bagi pasien untuk menjadi tinggal di rumah sakit.
3. Asuransi Kesehatan Wajib
Jenis ketiga yaitu terdapat asuransi kesehatan wajib. Pada jenis asuransi yang satu ini dilakukan pelaksanaannya secara wajib dan dilakukan berdasarkan adanya peraturan tertentu yang sifatnya mengikat.
Misalnya, pada berbagai perusahaan yang mengharuskan bagi karyawannya untuk memiliki atau mengikuti pembayaran dari kepemilikan asuransi kesehatan.
4. Asuransi Kesehatan Sukarela
Jenis yang cukup sering juga ditemukan pada berbagai asuransi kesehatan adalah asuransi kesehatan secara sukarela. Untuk jenis asuransi satu ini, pelaksanaannya dilakukan secara lebih bebas dan tidak mengikat seperti yang dilakukan pada jenis asuransi kesehatan wajib.
Maksudnya, pelaksanaan dari pembayaran lebih menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dimiliki oleh individu yang terkait dalam pembayaran asuransi sehingga tidak perlu untuk terikat secara kuat sesuai dengan aturan yang diberikan oleh perusahaan dan membuatnya menjadi lebih bebas di bandingkan jenis asuransi lain yang tidak kalah menariknya.
Trik Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik
Dalam pemilihan asuransi ini, sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Agar tidak asal pilih, berikut ini beberapa cara memilih asuransi kesehatan yang bagus:
1. Lakukan riset dulu
Sebelum menentukan produk yang akan dipilih, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu terhadap perusahaan asuransi tersebut. Hal paling utama yang harus dilakukan adalah, memastikan perusahaan yang menyediakan asuransi kesehatan ini sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Lalu, Anda bisa mengecek bagaimana proses klaim asuransinya, apakah mudah dan cepat. Berapa jumlah nasabah yang menggunakan produk mereka. Nasabah perusahaan asuransi terbaik biasanya melimpah.
Kondisi tersebut menjadi salah satu indikator bahwa perusahaan asuransi itu terpercaya dan memiliki pelayanan bagus, sehingga nasabah merasa senang hingga puas memakai produk mereka.
Tak hanya itu saja, penting juga untuk Anda mencermati setiap produk yang ditawarkan dan bandingkan dengan perusahaan asuransi lainnya.
2. Pelajari polis asuransi kesehatan
Polis asuransi merupakan sebuah bukti perjanjian tertulis atau kontrak kerjasama tertulis antara perusahaan asuransi (penanggung) dengan nasabah pengguna layanan asuransi (tertanggung) yang di dalamnya memuat syarat umum polis, hak dan kewajiban penyedia asuransi, pengecualian proteksi, pembatalan polis, dan sebagainya.
Untuk itu, sebelum membeli asuransi kesehatan maupun asuransi lain, pastikan Anda sudah mempelajari dengan baik isi polisnya. Pasalnya, polis yang sudah ditandatangani berarti semua proses pembayaran premi, klaim asuransi, dan proses lainnya akan berjalan mutlak sesuai dengan yang tertera di dalam polis.
3. Pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial
Cari tahu jenis asuransi kesehatan seperti apa yang Anda butuhkan, mulai dari asuransi kesehatan yang dapat memberikan manfaat lengkap seperti rawat inap, rawat jalan, hingga asuransi kesehatan yang menanggung risiko penyakit kritis.
Mengetahui jenis asuransi kesehatan yang dibutuhkan, akan memudahkan Anda saat memilih asuransi kesehatan nantinya.
Selain itu, Anda juga sebaiknya memilih asuransi dengan besaran premi yang sesuai dengan kemampuan keuanganmu. Memilih asuransi dengan besaran premi di luar kemampuan keuangan hanya akan menyulitkan Anda saat proses pembayaran premi nanti.
4. Memiliki rumah sakit rekanan
Ketika memilih asuransi kesehatan, cari tahu juga apakah perusahaan asuransi tersebut memiliki rumah sakit rekanan yang luas.
Jangan sampai memilih asuransi kesehatan yang menawarkan perlindungan terhadap berbagai penyakit, tapi asuransi tersebut hanya diterima di beberapa rumah sakit saja.
Jadi, pastikan rumah sakit rekanan asuransi tersebut tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk wilayah domisili Anda saat ini. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan asuransi kesehatan ini dengan mudah.
5. Proses klaim mudah
Selain memastikan kalau perusahaan asuransi memiliki rumah sakit rekanan yang luas, memastikan proses klaim yang mudah juga harus dipertimbangkan saat memilih asuransi kesehatan.
Proses klaim yang sulit, lambat, dan tidak jelas hanya akan mempersulit Anda saat ingin merasakan manfaat yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan.
6. Pilih pertanggungan asuransi kesehatan murni
Jika sudah memiliki investasi, akan lebih baik jika memilih asuransi kesehatan murni saja. Dengan begitu, Anda bisa merasakan manfaat asuransi kesehatan secara maksimal.
Hal ini tentu berbeda ketika kamu memilih asuransi unit link di mana premi yang kamu bayarkan akan dibagi menjadi 60 persen untuk investasi dan 40 persen untuk asuransi kesehatan sehingga Anda tidak bisa 100 persen merasakan manfaat investasi maupun asuransi.
7. Kebijakan double claim
Sebagai nasabah asuransi, Anda bisa memilih produk proteksi yang memberikan kebijakan double claim, yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk mengajukan klaim ke dua perusahaan asuransi yang berbeda apabila asuransi kesehatan pertama tidak mencukupi.
Fasilitas double claim akan sangat membantu saat Anda menghadapi situasi tersebut. Jika Anda memilih perusahaan asuransi yang memiliki kebijakan double claim, jangan lupa untukmemahami syarat dan cara klaimnya ya!
Itulah jenis-jenis asuransi kesehatan dan tips memilih produk terbaiknya. Jadi, sudahkah Anda memiliki produk proteksi kesehatan?