Salah satu pusat keramaian di Melaka adalah jalan utama China Town atau yang lebih dikenal dengan Jonker Street. Agar bisa menjelajahi dan meng-explore berbagai destinasi di daerah ini, maka kami memutuskan untuk memilih akomodasi dan hotel di Melaka dekat Jonker Street atau Jonker Walk.
Kawasan ini bisa dikatakan sebagai lokasi yang sangat pas untuk bisa merasakan bermacam hal yang tidak di temukan di tempat lain di kota sejarah ini. Akhirnya setelah kompromi, pilihan kami menginap di hari ke 2 selama di Melaka jatuh pada Jonker Inn yang letaknya sangat strategis, sempurna dan dekat dengan berbagai destinasi menarik.
[toc]
Penginapan ini juga menjadi masukan dan dipilih dari bang Shamsul Bahrine Zainuzzaman selama kami berada di Malaysia. Dan yang paling suprise, ternyata hotel ini juga dijalankan oleh Bang Khairul, orang yang sama ketika kami berada di penginapan pertama The Hut Serkam.
Jonker Inn, Pilihan Hotel di Melaka Dekat Jonker Street
Berbeda dengan The Hut yang memang merupakan penginapan dengan konsep kampung nyaman dan penuh ketenangan, di penginapan ini malah sebaliknya. Apalagi saat weekend tiba, maka jalan utamanya ramai dengan adanya pasar malam hingga berbagai acara. Saya dan teman – teman blogger Pekanbaru beruntung sekali, karena kami datang pada saat yang tepat, saat weekend.
Tentang
Setelah mengunjungi beberapa destinasi di hari pertama dan setelah menginap di The Hut, kami lalu lanjut meluncur ke penginapan ini. Dari The Hut kami sudah di jemput oleh bang Sham yang menyempatkan waktunya di sela persiapan event Keretapi Sarong 2019. Hampir satu jam di tambah waktu makan siang akhirnya kami sampai di penginapan hari kedua ini. Untuk teman – teman jika datang melalui Melaka Sentral bisa menggunakan grab untuk bisa sampai ke penginapan ini.
Saat sampai saya sempat terkejut, karena penginapan ini memiliki bangunan classic dan heritage. Yah.. pantas saja kota Melaka ini menjadi warisan dunia, banyak gedung – gedung tua tetap terjaga bentuk dan keasliannya. Sempat terpikir kalau kelihatan seram, namun semua itu ditepis mentah – mentah saat kami masuk ke dalamnya.
Resepsionisnya langsung tersenyum ketika kami masuk dan mengucapkan selamat datang. Interior ruangan resepsionis ini terlihat menggunakan konsep rumah – rumah china, belum lagi dengan dinding bersih cat putihnya. Di ruangan ini juga sejuk sehingga nyaman saat menunggu check-in.
Karena takut apabila menggunakan bahasa Inggris, maka untuk check-in kali ini giliran Mirwan. Maklum saja, saya harus banyak lagi belajar bahasa Inggris. Namun nyatanya, proses check-in pun tak perlu menggunakan bahasa Inggris, karena resepsionis bisa bahasa Melayu. Saya lupa kalau saat ini kita berada di negeri serumpun. Hahahahaha, saya jadi malu…
Fasilitas bersih di Jonker Inn Hotel
Tak perlu waktu lama akhirnya kami diberikan kunci dengan 2 kamar dan kemudian kami menuju kamar kami yang terletak di lantai 2. Kamar pertama untuk saya, Mirwan dan Ory, sedangkan kamar satunya untuk Athri, Vina dan Melati. Walapun terlihat heritage dan kuno pada tampilan bangunan luar, hotel di Melaka dekat Jonker Street ini memiliki interior yang berbeda dan bersih. Ada dapur ataupun ruang makan yang terlihat rapi dan tertata. Sampai akhirnya kami lalu naik lift, padahal cuma lantai 2.
Sampai di kamar, sprei putih bersih dengan tiga buah bantal sudah menunggu kami plus double bed di tambah satu single bed (karena bertiga). Ruangan kamarnya minimalis, ada LED TV, AC, lemarin gantung, meja, mesin pemanas air minum dan yang paling penting buat saya adanya jendela. Pada dinding juga ada beberapa lukisan dan lampu yang digantung. Kamar mandi juga bersih, modern dan ada air panas seperti pada umumnya.
Karena sudah capek saya langsung loncat dan berbaring di tempat tidur. Tidak ada aroma apek atau bau pada bantal ataupun selimutnya. Selain itu AC nya juga dingin dan tentu saja menjadi ancaman bagi Mirwan yang tak suka suhu dingin hahahaha. Harganya juga lebih murah jika dibandingkan dengan penginapan lain yang berada di Jonker Street. Overall semua hal – hal penting dari hotel sudah tercukupi dan sesuai standar.
Sekitar Hotel Jonker Inn
Banyak Swalayan dan Tempat Makan
Ada banyak berbagai destinasi yang bisa dikunjungi. Kalau ingin pergi ke swalayan atau mini market ada Family Mart, 7 Eleven, atau KK Mart yang semuanya buka 24 jam. Ingin makan ? sepanjang Jonker Walk ada berbagai tempat makan yang harus dicoba, ada juga kedai kopi Chungwah yang populer. Pastinya ketika malam saat weekend ada pasar malam dengan berbagai kulinernya. Namun tetap harus diingat dan dilihat halal atau tidaknya.
Tempat Wisata Menarik
Bagaimana dengan destinasi atau tempat menarik ? ada banyak juga. Bangunan – bangunan tua bewarna merah yang menjadi landmark Pusat Kota Melaka dekat dengan penginapan ini. Hanya berjalan kaki mengikuti google maps, semuanya bisa kita lewati. Stadthuys, Windmil Dutch Square, Christ Church Melaka, benteng Bastion Middleburg, Masjid Kampung Kling atau bisa juga mengelilingi sungai dengan naik Malaka River Cruise. Mau beli oleh – oleh juga ada banyak berbagai tempat penjualan souvenir yang hadir dengan berbagai macam harga.
Tentunya ada pula tempat menarik lainnya yang tak bisa saya sebutkan semuanya. Saran saya ketikan sampai di kota warisan ini, pilihan hotel di Melaka Dekat Jonker Street adalah Jonker Inn.
Thanks for recommendation bro.
Jadiiiii makanan halal nye banyak tak kat jonker street tuh ?
di lorong lorong jalan ada, tapi ya kalau weekend antri kwkwkw
wow, saya syukaaa … kawasan unik dengan banyak bangunan bersejarah, dan masih difungsikan … keren, keren, keren. BTW wisatawan beragama apa pun apa boleh masuk gereja kunonya itu?
boleh kak sepertinya. Karena pas saya datang lagi ada ibadah jadi saya dan teman – teman cuma di luar saja
Jonker street my love, mau deh nginep disini lagi, belon puas exploreeee… Seruuuww
yoi, pas langit semakin cerah
Wah aku pernah lihat ni di ig abang fotonya.. Cozy ya tempatnya buat relaks..
iya bener, terus juga dekat mau kemana mana
suasananya klasik banget. itu meja marmer kebayang sarapan roti kaya dan kopi susu disana
hahahahha
Yay, malaka, seru banget jalan nya kagh.
Udah coba macam2 cemilan di joker ga kemarin?
ada sih, cuma makan cendol ga kesampaian. ice cream kwkwkw
Ku pengen kesini lagiii deeeh …huaaa seruuu. Apalagi gampang beli jajanann..
iya bener mel
Keren. Harus masuk list ini klo ke malay nth kpan
mana tau ada rezekinya nanti 😀