Klinik kecantikan Pekanbaru yang saya singgahi adalah Lathifa Beauty Clinic. Sebuah Beauty Clinic yang baru hadir di Kota Pekanbaru. Berawal dari ajakan teman Mutia, saya hadir di tempat ini. Padahal bisa dikatakan saya paling anti untuk mencoba meng-kinclongkan muka. Malu pasti lah… apalagi saya seorang laki – laki. Namun segigihnya saya mempertahankan alasan itu, lebih gigih pula Mutia mengajak saya untuk ke klinik ini. Mumpung lebaran sudah dekat, ayo di coba katanya.

Dengan keputusan ini, akhirnya saya pergi dengan ditemani Mutia yang sebelumnya sudah membuat janji di klinik.. Lokasi Klinik kecantikan Pekanbaru ini berada dijalan Tuanku Tambusai no. 59 Pekanbaru.

Dengan langkah malu – malu saya mulai masuk ke Lathifa Beauty Clinic. Tidak disangka baru melangkahkan satu kaki, terapis yang ada disana sudah menyambut kami. Pertanyaan utama yang saya lontarkan saat itu adalah apa benar laki – laki boleh mencoba perawatan yang ada di tempat ini. Dengan tertawa mereka kompak menjawab bahwa tidak ada masalah dengan laki – laki atau perempuan. Tapi memang, untuk laki – laki dikondisikan terlebih dahulu, karena memang pada saat saya kesana ruangan untuk perawatan laki – laki belum selesai.

Klinik Kecantikan Pekanbaru Lathifa – Step by Step

Setelah mengisi informasi data pribadi, saya lalu diarahkan ke dokter untuk konsultasi. Konsultasi ini sendiri bertujuan untuk menentukan perawatan seperti apa yang akan saya jalani. Pada saat konsultasi ini saya juga merasakan kecanggungan, karena di sekeliling saya memang wanita semua. Namun kembali dokter menegaskan tidak ada masalah dengan laki – laki atau perempuan. Dokter yang saya temui saat itu bernama Dokter Ika. Seorang dokter yang berparas manis dan baik. Pada saat konsultasi tersebut saya sempat dibuat kaget karena dokter mengarahkan sebuah benda seperti pistol ke wajah saya. Sambil tertawa dokter Ika mengatakan tidak usah takut, ini adalah alat untuk memeriksa jenis kulit dan menentukan perawatan apa yang akan diambil nanti.

Awalnya dokter menyarankan saya untuk mengikuti perawatan terapi menggunakan jarum dan menggunakan anastesi lokal yang anama ilmiahnya saya lupa. Tetapi karena saya tidak yakin, saya menanyakan solusi lain yang sekiranya tidak sakit dan dokter menyarankan saya menggunakan terapi Intense Pulse Light (IPL) atau terapi yang menggunakan teknologi laser dengan gelombang sekitar 450-15.000 Hz. Karena tipe kulit wajah saya yang berpori besar saya di anjurkan untuk mengulanginnya 2 – 3 kali.

Setelah selesai konsultasi saya lalu diarahkan ke sebuah kamar dengan interior yang menarik. Di sini saya akan melakukan proses pembersihan wajah/ facial. Dalam tahap ini, muka saya akan dibersihkan dari jerawat, komedo dan kotoran lainya. Dipijat seluruh muka, di beri toner penyegar hingga tahap selanjutnya. Pada tahap ini saya sempat tidur sebentar, karena memang terapis saya pada saat itu benar – benar mantap dalam membersihkan wajah saya.

Setelah tahap pemijatan wajah dan pemberian toner, langkah selanjutnya adalah mengeluarkan komodo, eh komedo yang ada diwajah saya dengan menggunakan uap. Pada tahap ini wajah diuapi terlebih dahulu agara pori – pori wajah terbuka. Pada tahap pembersihan komedo ini saya sempat berurai air mata, karena memang sebelumnya saya tidak pernah mebersihkan komedo. Ditahap ini juga saya baru tau, komedo yang saya miliki ini banyak. Kalau kata Mutia saat itu, sampai 2 kapas. Pantas saja terasa agak lama.

Setelah melewati tahap ini, saya kemudian saya melanjutkan ke tahap utama. Disini saya diharuskan menggunakan kaca mata hitam khusus karena saya akan melalui terapi IPL dengan menggunakan laser. Oh iya IPL ini merupakan alat terapi sinar yang mampu berpenetrasi kedalam lapisan kulit hingga mencapai jaringan kolagen. Terapi ini mampu memperbaiki penuaan dan kerusakan kulit akibat pajanan sinar matahari. Selain itu terapi ini mampu mengatasi flek hitam pada wajah.

Pada tahap ini memang yang melakukannya bukan terapis lagi. Tetapi dokter langsung yang akan melakukan perawatan. Sebelum memulai terapi ini dokter sempat mengatakan bahwa pada prosesnya akan terasa agak sakit dan harap bisa menahannya. Memang ternyata yang dikatakan dokter itu benar, memang agak sakit, tapi setelah 3 – 4 kali tekan pada wajah, rasanya lalu menjadi terbiasa. Mungkin ada sekitar 20 lebih tekanan yang dilakukan pada wajah saya.

Setelah proses utama tadi, saya kemudian melanjutkan terapi dengan diberikan masker wajah yang berguna untuk membersihkan sisa – sisa. Tidak hanya itu, setelah diberikan masker saya juga diberikan sunblok pada muka.

Finally selesai juga terapi wajah yang saya lakukan. Jujur saja ini pengalaman yang sangat berharga dan jarang saya lakukan. Dokter pada saat itu juga menganjurkan untuk mengulangi terapi 2 minggu sekali hingga 3 kali terapi. Perubahan sendiri baru bisa keliatan setelah 2 – 3 hari. Dr. Ika juga menyarankan untuk tetap menggunakan sunblok dan memilih pembersih wajah yang tepat.

Dan buat kamu yang ingin melakukan perawatan wajah ada baiknya mencoba Klinik Kecantikan Pekanbaru Lathifa, Buat Wajahmu Lebih Kinclong. Yang pasti di Lathifa memiliki dokter oke ditambah terapis yang baik.

Lathifa Beauty Clinic

076134535

LINE : @lathifabeauty

Jl. Tuanku Tambusai 59 Pekanbaru.

Bagi yang ingin bertanya foto hasilnya, saya masih malu hahahaha.