Lompat ke konten

Mengapa Lebih Untung dengan Kredit Mobil Syariah? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kredit mobil syariah

Adakah teman-teman yang pernah mendengar tentang kredit mobil syariah? Saya juga baru tau, itupun geara-gara ada yang beli mobil baru dengan menggunakan sistem ini. Selama ini yang saya tau syariah itu cuma Bank saja. Menurut teman saya yang sudah membeli mobil tersebut, maraknya transaksi dengan metode syariah dikarenakan transaksi tersebut menghindari riba. Perlu diketahui bahwa adanya bunga pada sebuah akad kredit diketahui sebagai riba.

Agar sesuai dengan syariat agama Islam, tentu saja hal tersebut sebaiknya dihindari dan mengedepankan ajaran agama memilih yang halal. Begitu pula dengan kredit yang menggunakan sisi syariah ini karena ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan.

Mengapa Lebih Untung dengan Kredit Mobil Syariah Daripada Konvensional? Ini Bedanya

Teman saya menerangkan, pada saat kamu memutuskan untuk melakukan kredit, maka yang terpikir adalah bunga yang harus dibayar pada setiap cicilannya. Guna menghindarinya, memilih cara syariah akan lebih baik sesuai syariat Islam karena aturan yang dilaksanakan adalah halal.

Saya mencoba mengulik lebih jauh tentang beragam informasi tentang pembelian mobil dengan metode ini. Kredit mobil dengan menggunakan sistem syariah dapat diartikan sebagai cara pembelian mobil baru maupun bekas secara non tunai. Cara yang dilakukan dengan halal sesuai syariat Islam sehingga jauh dari pembayaran bunga. Sedangkan margin keuntungan mempunyai sifat tetap berdasarkan pada kesepakatan.

Kalau saya kutip dari website Otoritas jasa Keuangan (OJK), prinsip syariah yang dilaksanakan merujuk pada syariah Islam yang mempunyai pedoman primer kepada Al Quran dan Hadist. Islam selaku agama menjadi konsep yang menata kehidupan manusia dengan komprehensif dan universal baik dalam hubungan dengan ALLAH SWT (HabluminAllah) maupun dengan hubungan sesama manusia (Hablumminannas).

Baca Juga  Aplikasi Payroll VS Payroll Manual, Mana yang Lebih Baik?

Adapun salah satu dasar hukum kredit mobil syariah dikutip dari Fatwa DSN-MUI No. 04 Tahun 2000 mengenai Murabahah. Pada fatwa MUI itu diungkapkan bagaimana ketentuan Murabahah kepada Nasabah. Selain itu juga ada Fatwa DSN-MUI No. 13 Tahun 2000 yang menerangkan mengenai uang muka murabahah, juga Fatwa DSN-MUI No. 111 Tahun 2017 yang menjelaskan mengenai akad jual beli murabahah, atau dalam kondisi ini adalah cicilan mobil dengan sistem syariah

kredit mobil syariah
Tapi ga mobil Batman juga..

Menarik sih sebenarnya. Ada perbedaan mendasar pada dua jenis kredit mobil ini baik secara konvensional atau syariah, yaitu:

  1. Sumber Dana

Membeli mobil dengan angsuran secara konvensional berasal dari bank konvensional. Sebaliknya dengan kredit berdasarkan hukum islam, maka mendapatkan dari bank syariah.

  1. Transaksi

Ketika melakukan kredit atau cicilan ada dasar transaksi yang digunakan dalam pinjam meminjam. Secara konvensional maka akan dibebankan suku bunga. Berbeda dengan pembelian mobil dengan angsuran sistem syariah karena menggunakan prinsip jual beli bermanfaat, keuntungan perusahaan berdasar kesepakatan bersama.

  1. Hubungan

Hubungan ketika melakukan cicilan berdasarkan hukum islam ini adalah hubungan penjual dan pembeli. Adapun pada kredit mobil konvensional adalah kreditur dan debitur. Untuk syariah akad kredit yang digunakan lebih transparan dan jelas.

  1. Jenis dan Tujuan Kendaraan

Penggunaan kendaraan saat sistem syariah dilakukan tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan undang-undang yang masih berlaku. Sebaliknya pada sistem konvensional jenis usaha dan penggunaan boleh dilakukan asal tak menentang aturan perundangan RI.

  1. Asuransi yang Berlaku

Pada cicilan mobil bekas atau baru sistem syariah asuransi yang dipergunakan dengan asas manfaat. Konsep yang dilakukan adalah tolong menolong (sharing risk). Sedangkan transfer risk berlaku pada metode konvensional. Oh iya kalau udah bicarain asuransi tentu juga beragam kan ya, buat yang belum tau bisa lihat sumber informasi selengkapnya tentang asuransi.

  1. Keuntungan
Baca Juga  Apa Itu Properti Syariah? Ini Pengertian dan Kelebihannya

Saat menggunakan kredit mobil syariah maka keuntungan yang didapat perusahaan adalah margin yang di awal sudah ditetapkan sesuai kesepakatan. Pada metode konvensional berdasar bunga yang akan dibayarkan saat cicilan berlangsung.

Perbedaan tersebut lebih memperjelas bagaimana sistem yang berlaku pada kredit berdasarkan hukum islam dan konvensional. Hal ini agar kamu yang masih ragu dan bingung menjadi lebih jelas perbedaannya di antara keduanya.

Oh iya gimana? sudah sedikit lebih paham?

Setelah mengetahui perbedaan kedua sistem perkreditan tersebut, saatnya kamu tahu keuntungan jika menggunakan sistem kredit mobil secara syariah. Adapun keuntungan yang kamu dapatkan ketika memilih melakukan transaksi angsuran mobil berbasis syariat adalah

  1. Cicilan Tetap dan Aman

Pada saat melakukan angsuran dengan sistem syariah ini, maka cicilan yang harus dibayarkan adalah tetap dan tidak naik turun. Artinya selama kegiatan angsuran berlangsung adalah flat pada masa tenor hingga kredit habis. Misalnya saja pada cicilan awal pada saat kredit sebesar 3 juta, maka sampai selesai nanti tetap 3 juta.

Kata teman saya yang sudah menggunakan angsuran mode ini, besaran cicilan tidak bakal naik secara tiba-tiba meskipun suku bunga tidak tentu kenaikannya. Hal ini berbeda ketika melakukan cicilan mobil dengan sistem konvensional. Semua berdasar margin keuntungan sifatnya tetap.

Dengan begitu perusahaan telah mengambil keuntungan dari ketetapan awal yang telah disepakati. Tanpa adanya naik turun cicilan inilah yang membuat kredit berdasarkan hukum islam aman dan bikin nyaman.

  1. Ya Kredit, Ya Infak, Ya Pahala

Ketika masa cicilan berlangsung ada kalanya telat dalam melakukan pembayaran. Ketika hal tersebut terjadi, kamu harus membayar denda karena keterlambatan. Pada cicilan konvensional denda yang ditarik akan berguna demi keuntungan perusahaan… ya seperti selama ini sih.

Baca Juga  Ingin Membuka Cabang Usaha, Perhatikan Poin Berikut ini

Namun, berbeda dengan kredit mobil syariah, karena besaran denda yang dibayarkan akan dipergunakan dan disalurkan pada pihak yang membutuhkan. Jadi perusahaan tidak mengambil keuntungan dari pendapatan denda tersebut.

Dari hal ini maka dapat dikatakan saat memilih cicilan kendaraan secara syariah, kamu sekaligus berinfak. Dari sini terlihat manfaatnya dengan mendapatkan mobil sekaligus mendapat pahala yang luar biasa.

  1. Layanan Kredit Mobil Syariah Telah Banyak Tersedia

Apakah mudah mendapatkan layanan angsuran secara syariah ini? Sekarang, telah banyak penyedia layanan berbasis kredit syariah yang memudahkan urusanmu. Baik dari bank, dealer mobil ataupun lembaga keuangan yang terpercaya.

Dari dealer mobil sendiri telah banyak ditawarkan untuk memilih layanan mana yang sesuai dengan keinginan kamu. Dengan begitu dapat memilih yang lebih aman dan sesuai syariat agama Islam. Untuk kelengkapan administrasi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Syarat yang dimaksud biasanya tak jauh dari fotokopi KTP, memiliki Sim A, memiliki pekerjaan tetap, mampu membayar DP dan masih banyak lagi. Dengan kelengkapan yang dipenuhi maka pengajuan cicilan mobil dengan sistem syariah dapat kamu lakukan sekarang juga.

Perlu kamu ketahui juga dana kredit mobil secara berdasarkan hukum islam ini dijamin halal karena berasal dari bank syariah. Dengan begitu tak perlu khawatir akan sumber dana yang digunakan dalam urusan cicilan sistem ini. Daftar keuntungan di atas sebagian dari keuntungan lainnya. Malahan teman saya dengan percaya diri mengatakan lebih untung menggunakan kredit mobil syariah. Pastinya membuat para calon pembeli yang akan melakukan kredit aman dan nyaman. Selain terhindar dari riba dan juga menebar banyak manfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!