Tak bisa dipungkiri bus listrik ramah lingkungan telah mencuri perhatian saya sejak setahun lalu. Moda transportasi dengan rendah karbon ini menurut saya bisa menjadi pilihan dan solusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca yang mana juga mampu menekan dampak perubahan iklim yang kini semakin terlihat di Bumi.
Beberapa kali saya coba mencari tau tentang kendaraan ramah lingkungan ini, hingga pada akhirnya melalui seorang teman saya diundang untuk mencoba dan melihat secara langsung bagaimana moda transportasi tersebut. Tepat pada 16 Januari 2023 kemarin menjadi momen ingin tau saya akhirnya terjawab.
Saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba secara langsung 4 bus listrik baru milik PT. Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) yang berada di Pangkalan Kerinci, Kab. Pelalawan. Sejauh yang saya tau, tahun 2021 lalu perusahaan APRIL Group tersebut juga sudah menggunakan 2 Bus listrik sebagai moda transportasi masal perusahaan dalam operasional karyawan di Riau Kompleks.
Bus Listrik RAPP Memperkuat Komitmen Perusahaan Dalam Keberlanjutan.
Sebelum saya bisa menjajal moda transportasi ramah lingkungan tersebut, saya lebih dahulu mendengarkan informasi dan fakta seputar penggunaan kendaraan itu. Salah satunya adalah informasi menanggapi perubahan iklim, di mana pemerintah Indonesia sudah menaikkan target penyusutan emisi secara mandiri dari 29 persen naik menjadi 31,89 persen pada tahun 2030. Tak hanya itu, untuk target penyusutan emisi melalui dukungan internasional turut mengalami kenaikan dari 41 persen menjadi 43,20 persen.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini juga mengajak para pelaku industri di tanah air untuk mulai melaksanakan perubahan penggunaan energi ramah lingkungan. Melalui moda transportasi dengan rendah karbon seperti mobil dan bus listrik yang bisa berkontribusi dalam mitigasi iklim.
Nyatanya, upaya pemerintah ini juga sejalan dengan komitmen berkelanjutan PT RAPP – Grup APRIL, yang tertuang pada APRIL2030 dimana bus ini menunjang kegiatan operasional perusahaan di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Penggunaan bus listrik dalam menekan emisi di lingkungan perusahaan turut mendukung program pemerintah yang menargetkan pengurangan emisi karbon hingga 32% di tahun 2030.
Penggunaan moda ramah lingkungan ini telah dimulai tahun 2021 kemarin dan sukses membantu karyawan PT RAPP yang tinggal di Riau Kompleks (perumahan karyawan) pergi bekerja dengan transportasi rendah karbon plus menghindari penggunaan bahan bakar fosil.
Dan yang membuat saya yakin dengan visi APRIL2030, setelah sukses dengan 2 bus listrik, pada 16 Januari 2023 RAPP kembali menambah 4 bus listrik dengan tipe MD 12E Normal Floor (NF) bekerja sama dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB), produsen bus listrik dalam negeri.
Fyi, APRIL2030 merupakan visi APRIL Group dalam memenuhi tantangan pada dekade mendatang, terhimpun dalam4 komitmen dengan 18 target ambisius – Climate Positive (Iklim Positif), Thriving Landscape (Lanskap yang Berkembang), Inclusive Progress (Kemajuan Inklusif), dan Sustainable Growth (Pertumbuhan yang Berkelanjutan).
4 moda transportasi ramah lingkungan bewarna putih ini sebelumnya juga telah dinyatakan lulus uji berkala oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan telah dilakukan factory acceptance test guna memastikan produksi moda transportasi listrik MAB tipe MD 12E NF sudah sesuai secara kualitas. Selain itu guna mendukung operasional kendaraan berdimensi 12 Meter ini, juga telah dibangun charging station untuk pengisian daya bus listrik tersebut.
Moda transportasi ini didukung dengan baterai LifePo yang memiliki kapasitas 315,85 kilowatt-jam (kWh) dan mempunyai kemampuan charging dalam tiga jam. Sedangkan untuk kecepatan tempuh maksimum bus listrik bertipe permanent magnet synchronous motor ini hingga 110 kilometer per jam.
Menjajal Bus Listrik Ramah Lingkungan RAPP
Yeeeeey, akhirnya tibalah diberikan kesempatan untuk naik berkeliling dan mencoba secara langsung moda transportasi ramah lingkungan RAPP ini. Seluruh bodi dari moda transportasi ini dicat warna putih, dan pada bagian depannya tampak logo APRIL. Pada sisi samping, terlihat pula logo APRIL plus APRIL 2030 yang dihiasi ilustrasi ramah lingkungan.
Naik dan masuk ke dalam kabinnya, saat mecoba duduk di kursinya, terasa nyaman karena telah dilapisi dengan busa dan bahan kulit berlogo APRIL. Sama halnya dengan bus konvensional, AC di kendaraan listrik milik RAPP juga dingin.
Saat berkeliling di Riau Kompleks, hal yang paling terasa adalah bagaimana heningnya di dalam, karena suara mesin bus yang halus dan tidak bersuara layaknya bus berbahan bakar BBM atau gas. Selain itu saya juga melihat adanya sistem keamanan bus dengan adanya CCTV.
Beberapa undangan yang ikut mencoba moda transportasi ini juga tampak senang dan bahagia. Mereka turut mengabadikan momen tersebut dengan swafoto, maklum saja.. selain saya ada beberapa undangan lain yang belum pernah mencoba armada listrik ini.
Overall, saya sangat puas berkunjung dan melihat secara lansung. Menurut saya, poin paling penting dari menjajal armada ramah lingkungan milik APRIL ini adalah kita sebagai penumpang turut berkontribusi mengurangi gas emisi.
Harapan saya, penambahan armada terus dilaksanakan, dan menjadi contoh bagi pemerintah daerah ataupun perusahaan swasta lain di Provinsi Riau untuk turut mendukung mengurangi emisi dan menjaga bumi dari perubahan iklim. Jadi lebih seru pula, kalau bus-bus yang digunakan sebagai transportasi masal di bumi melayu melakukan transisi ke armada bus listrik ramah lingkungan.
