Menuju Indonesia maju tentunya bukan hal yang gampang. Bukan hanya maju dari sisi infrastruktur ataupun pembangunan saja, tetapi perlu juga kemajuan pembangunan manusia, masyarakat atau pada bangsa ini. Apalagi Indonesia merupakan negera paling besar di Asia Tenggara dan memang merupakan salah satu ekonomi terbesar di Asia. Tetapi dengan pembangunan manusia yang ada, kita seperti masih tertinggal di banyak sektor yang ada.

Sebut saja dari segi pendidikan, korupsi dimana mana dan ketidak merataan ekonomi yang ada. Namun ada faktor lain yang menjadi ancaman dalam menuju Indonesia maju, yaitu perkembangan dunia digital yang hingga saat ini sangat cepat berkembang.

Dengan kencangnya perkembangan dunia digital, dampaknya segala konten ataupun informasi- informasi yang ada di dunia dapat diakses hanya dengan sentuhan jari baik dari media seperti komputer ataupun gadget. Namun ada yang perlu diperhatikan, dengan mudahnya mendapatkan atau membagi informasi ke seluruh dunia, ranah digital menjadi sebuah ancaman baru dalam majunya suatu negara.

Sebagai contoh bisa kita lihat pada era digitalisasi ini, informas- informasi atau konten – konten negatif  yang dapat merusak dinamika majunya Indonesia. Yang mana ancaman – ancaman tersebut dilakukan oleh bangsa ini juga !

Menuju Indonesia Maju – Mencegah Lebih Baik

Dengan adanya ancaman – ancaman yang dapat merusak keharmonisan negara ini dalam berkembang, Pemerintah Indonesia di era Presiden Joko Widodo bergerak cepat dengan melakukan berbagai upaya. Khusus untuk mengantisipasi kemajuan perkembangan digital yang cepat dan tak terelakkan, pemerintah Indonesia melakukan berbagai sosialisasi untuk menyebarkan literasi media, yang bertujuan untuk membangun masyarakat Indonesia yang pintar, bijak dalam menggunakan dan mengelola dunia digital.

Sosialisasi ini langsung dilaksanakan oleh kementrian – kementrian yang ada di kabinet seperti oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Indonesia, Sekretaris Kabinet daan kementrian lainnya. Ini semua dilakukan dalam hal menyebarluaskan kemampuan  warga ataupun masyarakat Indonesia dalam pengelolaan informasi. Agar nantinya mampu memanfaatkan ranah digital dengan konten ataupun informasi yang positif dan sebaik mungkin.

Menuju Indonesia Maju Melalui Flash Blogging

Salah satu cara langkah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kominfo yang bekerja sama dengan Dinas Kominfo Provinsi Riau adalah dengan melakukan sosialisasi, bimbingan terkait literasi digital ataupu dalam hal pengelolaan informasi. Dengan tajuk Flash Blogging yang diadakan di berbagai Kabupaten/ Kota yang ada di Indonesia. Dari beberapa kota tersebut, acara flash blogging ini hadir di daerah kelahiran saya, yaitu Provinsi Riau yang tepatnya di Kota Pekanbaru. Acara ini diadakan 27 Maret 2018 yang berlokasi di Hotel Arya Duta Pekanbaru.

Saya sendiri mendapatkan kesempatan untuk mengikuti dan hadir pada acara ini dan diundang sebagai seorang blogger. Yap.. Blogger yang mana merupakan salah satu penangkal konten – konten negatif yang bertebaran di dunia digital/ dunia maya.

Pada acara ini, blogger yang hadir berkesempatan untuk mendapatkan informasi seputar blog, literasi ataupun kebijakan – kebijakan pemerintah. Nara sumber yang didatangkanpun bukan sembarangan, Bapak Blogger Indonesia Enda Nasution dan Andoko Darta yang merupakan anggota Tim Komunikasi Presiden.

Setelah acara dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau yang di wakilkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Infrastruktur dan E-goverment, bapak Hasmuri Hasan, S.I.Kom, kami melanjutkan ke acara utama. Acara pertama diisi oleh nara sumber yang pertama yaitu Enda Nasution. Dari sesi ini berbagai macam informasi atau hal – hal terkait blogger mulai dijelaskan oleh bapak Blogger Indonesia ini. Ada beberapa macam tips yang diberikan oleh Enda Nasution dalam mengelola blog dan menyebarkan konten positif.

Blogging dan Konten Positif

Sebagai seorang travel blogger tentunya bisa menjadi kebanggaan tersendiri jika kita mampu menyebarkan konten positif dan informasi yang berguna bagi banyak orang. Seperti yang mas Enda katakan dalam sesinya, blog bisa juga menjadi sebuah portfolio dan bisa mengubah cara pandang kita sebagai pelapor serta lebih terbuka terhadap hal hal baru. Selain itu dengan adanya emosi didalam blog yang lebih spesifik, memiliki informasi yang diberikan berguna, personal, kemudian konten tersebut dibagikan hingga mampu menimbulkan reaksi atau komentar tentunya menjadi kriteria blog post yang “bagus”.

Agar bagus tentunya ada beberapa tips lainnya :

1. Menggunakan Piramid Terbalik
2. Menulis 20 Alternatif judul
3. Orang tidak membaca tapi men-scan maka oleh itu ugnakan bullet point dan tulisan Bold dan italic
4. Gunakan Link untuk referensi ke halaman web lainnya
5. Jangan lupa untuk sebarkan ke media sosial

Andoko Darta – Pemerataan yang Berkeadilan

Pada sesi kedua yang menghadirkan nara sumber Tim Komunikasi Presiden, Andoko Darta. Sesi ini cukup menarik karena ini menyangkut apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pemerataan yang berkeadilan. Jika ada anggapan bahwa pemerataan dapat di capai dengan kesamaan perlakuan itu salah. Yang dilakukan presiden adalah keadilan. Maksudnya adalah dengan menurunkan kesenjangan sosial yang ada di negara ini. Pada awalnya saya juga sempat bingung, apa sih maksudnya, tetapi setelah dihujani dengan presentasi dan juga video – video pembangunan di Indonesia saya semakin tertarik. Dari presentasi tersebut bisa diketahui bagaimana upaya pemerintahan Jokowi membangun berbagai macam infrastruktur, jalan tol Sumatera, hingga kesetaraan BBM dari Aceh hingga Papua.  Apabila ini terus dilaksanakan bukan tidak mungkin, Negara berbedera Merah Putih ini makin sejahtera dan aman. Tentu saja ini menuju Indonesia Maju sesuai kata bapak presiden Jokowi “salah satu manfaat negara maju adalah sejahtera”.

Indonesia besar itu karena nenek moyang kita bangsa pertarung. Memerdekakan diri sendiri dan terus bersatu selama 72 tahun ini. Ini tidak mungkin terjadi jika kita tidak memiliki jiwa petarung. Disinilah peran blogger sebagai pemersatu Indonesia.