Perubahan psikologis pada ibu hamil kerap kali terjadi apalagi jika baru pertama mengandung. Perubahan mood akan terjadi mulai trimester pertama hingga ketiga, ibu hamil akan tiba-tiba sedih kemudian menangis dan rentan terkena stres. Peran suami memiliki andil penting untuk membuat ibu hamil merasakan ketenangan dan kenyamanan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan Babymoon. Babymoon merupakan istilah yang digunakan bagi ibu hamil yang melakukan liburan.
Selain menghilangkan stress pada ibu hamil. Babymoon juga dapat mempererat hubungan suami – istri dan juga ikatan batin antara orang tua dan bayi. Jadi, jika istri Anda sudah mulai mudah emosi, mudah saja tinggal ajak istri tercinta ke destinasi wisata favoritnya! Asalkan, sebelum melakukan babymoon, Anda telah mempersiapkan hal-hal penting seperti di bawah ini.
1. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum babymoon, sebaiknya lakukan konsultasi dan minta persetujuan terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Tanyakan secara rinci do and don’t saat pergi berlibur khususnya saat menggunakan pesawat. Umumnya dokter akan mengizinkan ibu hamil untuk bepergian saat usia kandungan berada di trimester kedua, di mana kondisi ibu hamil dan kandungan sudah kuat. Perlu diperhatikan, sebaiknya bawalah catatan kesehatan dari dokter untuk menjadi acuan bagi dokter di tempat berlibur jika terjadi sesuatu. Satu lagi yang tak boleh tertinggal saat bepergian menggunakan pesawat yakni meminta surat keterangan yang menyatakan bahwa perjalanan ini telah disetujui dan hamil dalam kondisi sehat.
2. Memilih Transportasi yang Nyaman
Jika destinasi wisata yang dipilih mengharuskan Anda menggunakan pesawat, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu peraturan maskapai penerbangan terkait penumpang yang sedang hamil. Setiap maskapai penerbangan memiliki peraturan yang berbeda-beda. Contohnya saja jika Anda menggunakan pesawat Garuda diharuskan terlebih dulu mengisi formulir informasi media (MEDIF), ibu hamil diperbolehkan terbang jika sudah mencapai 32 minggu untuk kehamilan pertama. Lain halnya dengan maskapai Citilink yang mengizinkan terbang di usia kehamilan hingga 27 minggu dan penumpang harus menandatangani Pertanyaan Pertanggungjawaban Terbatas saat check-in. Setelah memilih maskapai penerbangan, saatnya Anda mencari agen atau layanan jual tiket pesawat online agar Anda tidak perlu bepergian untuk membelinya. Usahakan pilihlah posisi tempat duduk di bagian aisle agar dekat ke kamar kecil.
Nah, jika destinasi wisata yang dituju dapat ditempuh menggunakan jalur darat Anda dapat memilih menggunakan mobil pribadi ataupun kereta api. Meskipun hamil, tetaplah gunakan sabuk pengaman di bawah perut Anda. Jika menggunakan mobil pribadi, sebaiknya berhentilah satu jam sekali agar Anda dapat meregangkan otot-otot yang pegal.
3. Menentukan Lokasi Wisata
Hindari bepergian ke luar negeri yang sedang terjangkit virus. Meskipun ibu hamil telah melakukan vaksinasi sebaiknya tetap dihindari. Jika harus berlibur ke luar negeri, pilihlah negara yang waktu penerbangannya tidak terlalu lama seperti Malaysia atau Singapore. Namun, destinasi wisata domestik pun tak kalah indahnya untuk babymoon seperti Lombok, Bali,ataupun Bintan. Anda bisa mencari tiket pesawat melalui Reservasi.com berbagai destinasi luar negeri atau domestik, bisa Anda temukan dengan mudah. Hindari memilih villa yang berada di dataran tinggi atau gunung karena Ibu hamil dilarang tidur di ketinggian 3.600 mdpl. Kunci dalam memilih destinasi wisata saat babymoon adalah aman, nyaman, dan tenang.
4. Siapkan Kebutuhan dan Perlengkapan
Gunakan dan sediakan pakaian-pakaian yang nyaman dan leluasa saat bergerak. Pilihlah bahan-bahan yang tipis dan kain yang dapat menyerap keringat. Sebaiknya hindari menggunakan jumpsuit, agar Ibu hamil mudah saat akan buang air kecil. Sesuaikan perlengkapan yang dibawa dengan lamanya waktu berlibur. Agar lebih mudah Anda bisa membuat daftar kebutuhan bersama suami. Letakan barang-barang penting seperti obat-obatan, kayu putih atau jaket di tas yan terpisah dan lebih kecil sehingga mudah dan ringan di bawa bepergian. Untuk pakaian dan perlengkapan lainnya Anda bisa menyatukannya dengan pakaian suami. Untuk ala kaki kenakan sepatu atau bawalah sandal agar lebih nyaman jika di tempat berlibur nanti mengharskan banyak jalan kaki.
5. Cari Tahu Informasi Medis Terdekat
Mudik lebaran lalu masyarakat dihebohkan dengan seorang ibu yang melahirkan di KM 57 Cipali. Hal ini menunjukan bahwa sesuatu apapun bisa terjadi termasuk saat sedang berlibur. Sebaiknya lakukan antisipasi seperti mencari informasi, menuliskan alamat dan nomor telepon medis terdekat. Jika waktu berlibur lebih dari dua minggu, lakukan check up kehamilan di tempat berlibur dengan membawa catatan kesehatan dari dokter kandungan.
Para suami, sudah siapkah membawa istri tercinta babymoon? Lakukan lima hal diatas agar babymoon tetap menyenangkan dan aman. Perhatikan selalu kesehatan dari istri saat babymoon jangan sampai terlalu lelah.
hahah, boleh dicoba kalau udah ada itunya 🙂
wahahaha, thanks mas, bentar lagi nih, masih menunggu istri
mantap nih infonya tapi bagi yg udah menikah yaa hehe
Gak kebayang kalau suatu saat nanti, travelling bareng istri yang lagi hamil. Hahaha… untung sekarang masih jomblo. Wkwkwkw
mo sampai kapan broo jomblonya kwkwkw. masih enak sendiri yaaa
Wah mantap informasinya, mungkin jaga-jaga buat saya nikah besok 😀