Penginapan Murah di Little India Singapore sangat di cari – cari banyak para traveler yang berliburan ke negara singa ini. Salah satu alasan kenapa memilih Little India karena banyak penginapan murah dan juga makanan halal di sekitar daerah tersebut. Apalagi seperti yang diketahui, biaya untuk menginap di negara Singapura bisa dikatakan lumayan mahal. Makanya harus pandai – pandai dalam memilih tempat menginap selama backpacker ke Singapura.
Sebenarnya ada tempat favorit saya selain Little India yaitu di daerah Bugis. Namun karena sebelumnya sudah liat jadwal dan efektifitas akhirnya saya memilih Little India. Minggu lalu saya menginap di Bunc Hostel Singapura yang terletak di kawasan Rochor, Little India.
Penginapan Murah di Little India Singapore, Bunc Hostel donk
Asiknya penginapan murah di Little India Singapore ini letaknya tak jauh dari Rochor MRT Station yang berjarak sekitar 400 meter saja, sehingga untuk pergi kemana – mana jauh lebih mudah menggunakan MRT. Sedangkan kawasan ini terdiri dari apartemen – apartemen dan toko – toko retail yang banyak dihuni orang India. Untuk makananpun tidak susah karena banyak resto – resto halal yang ada dipinggir Jalan Besar dan Upper Weld Road.
Penginapan murah di Little India Singapore ini memiliki wajah gedung yang terlihat oldies. Rata – rata tampilan luar dan dalamnya serba bewarna putih dan minimalis. Katanya sih hostel ini termasuk sebagai butik hostel. Oleh sebab itu konsep dan tata ruangnya menarik dan asik dilihat.
Untuk menemukan hostel ini tidak sulit, apalagi dengan banyaknya foto – foto yang sudah bertebaran didunia maya, plus dengan adanya google maps. Saya sampai pada sore hari minggu kemarin, saya langsung disambut dengan lobi hostel yang diisi dengan beberapa komputer free Internet, ruang tunggu yang santai, dan juga ruang makan yang memanjang. Disisi kanan tampak resepsionis yang sudah menunggu saya untuk check-in. Resepsionisnya pun bisa berbagai bahasa, termasuk bahasa melayu. Sehingga proses check-inpun tidak sulit. Dalam proses check-ini kita diwajibkan menyerahkan paspor untuk di scan plus deposit sebesar SGD 20 yang tentu saja akan dikembalikan ketika kita melakukan check-out.
Sebelumnya saya sudah memesan kamar dormitory 16 mixed, yang artinya sebanyak 16 tamu campur. Dengan harga yang lumayan murah pada saat itu SGD 19, yang saya pesan melalui Agoda. Kamar 16 dorm yang saya pesan terletak di lantai dasar. Sedangkan untuk lantai 2 dan 3 adalah kamar private dan kamar dengan 6 dorm. Setiap tamu disediakan smart key/ smart card untuk bisa masuk ke kamar, sesuai dengan nomor tempat tidur.
Didalam kamar, berbagai macam traveler ada. Pada saat saya menginap saya ketemu dengan seorang cewe dari Surabaya, juga beberapa traveler lain yang berbeda gender dan negara. Jangan khawatir, semuanya paham aturan jadi Insha Allah aman. Fasilitas di kamar ini tentunya menggunakan AC dan ada juga kipas anginnya. ada lampu di tiap tempat tidur, colokan listrik (ingat kaki tiga), 2 bantal, dan selimut. Sayangnya… saat kemarin menginap, saya tidak mendapatkan kamar yang ada jendelanya.. sehingga agak terasa lebih dingin dan lembab. Tapi tidak mengurangi rasa nyaman saya. Oh iya tak lupa, WIFInya kencang banget.
Seperti hostel – hostel lainnya yang ada di muka bumi ini, kita tidak mendapatkan handuk ataupun perlengkapan mandi. Jadi kita seharusnya sudah menyiapkannya dari Indonesia. Tapi kalau udah panik ga bisa mandi karena tidak ada handuk, kita bisa menyewanya dengan harga SGD 2, tinggal tanya resepsionis jadi beres.
Walaupun di kamar tidur campur, bukan berarti kamar mandi juga campur ya. Untuk kamar mandi laki – laki dan perempuan tentunya terpisah. Masuk ke kamar mandi ternyata didalamnya luas dengan adanya kamar – kamar mandi kecil, closet dan area westafel atau shaving. Sayangnya sewaktu saya kemarin ada beberapa closet yang sedang dalam perbaikan sehingga mengurangi jumlah closet yang availabe. Untuk yang gunakan closet jangan khawatir karena ada air semprotnya hahahaha. Oh iya karena saya masuk kamar mandi tidak bawa smartphone jadinya saya tidak sempat foto.
Dihostel ini kita juga free breakfast. Tiap pagi kita disiapkan roti yang bisa kamu bakar atau hanya dengan menggunakan berbagai macam selai saja. Kita juga di berikan sereal ataupun kopi. Pingin makan mie instan juga bisa, karena sudah ada dispenser air panas dingin yang tersedia setiap waktu. Aturannya hanya membuang sampah pada tempatnya, dan cuci piring kembali. Biar yang lain bisa gunain mangkok ataupun sendok yang kita gunakan.
Saya sempat diberi tau oleh resepsionis jika ingin bersantai bisa menggunakan ruangan bersantai yang terletak di lantai atas. Disana kita bisa nonton menggunakan layar proyektor dan bean bag untuk bersantai. Dan sayangnya saya tidak ada waktu untuk melakukan ini.
Dari pengalaman menginap saya 2 hari tersebut bisa dikatakan penginapan murah di Little India Singapore ini nyaman. Dengan lokasi yang tak jauh dari MRT, juga dengan tempat – tempat populer seperti Mesjid Sultan, Haji Lane atau makan di Kampong Glam Cafe yang terkenal. Intinya gunakan smartphone dan google maps kamu. Mau ketempat – tempat terkenal juga bisa jalan kaki.
Sesuai dengan motto dari hostel ini, Bunc Hostel – More Than Jus A Bed. Hostel ini nyaman dan harga menginap yang ramah kantong. Oh iya kalau kamu bawa keluarga seperti anak kecil saya tidak sarankan. Buat yang ingin ke Singapura tapi ragu jangan lupa baca Panduan ke Singapura. Punya informasi hostel lain ? yuk share di kolom komentar.
Bunc Hostel
Phone: +65 6262 2862 (6262 – BUNC)
15 Upper Weld Road
Singapore
Pesan melalui Agoda lebih murah
Mantap nih, sayang ga bs bawa anak kecil ya 😀
iya kak… soalnya kaya asrama gitu. ada sih private roomnya. cm yaa ga sebesar di hotel
Belum pernah keluar negeri.. Baca baca blog blogger yg pernah keluar negeri banyak yg sewa kamar yg banyak bednya…
Kelas backpacker paling murah model gitu ya..
Bener sekali.. Ditempat orang tanpa gadget, internet dan google map bagai sayur kurang garam dan micin
iya mas bener banget 😀
Mantab mas di review juga tempat hiburannya 😀
hahahah siap laksanakan
Wah perlu dicoba nih di kawasan little India, dulu saya juga dapet murah di moonstone apa ya…. Tapi di pinggiran, jadi harus jalan kalau mau naik mrt
iya harus pandai milih milih broo
Oo oke noted. Gak disarankan kalau dengan anak ya.
iya mba 😀 ada sih kamar privatenya.. cuma ya ga pas lah
kalo sendirian sih oke aja nginep di hostel. Lha bawa anak mau g mau harus cari yang bukan dormitory deh. lagian hostel kayaknya ada aturan minimal 12 tahun
bener mba, kalau bawa keluarga mending yang hotel aja. atau bisa juga melalui airbnb, nyewa apartemen