Lompat ke konten

Penyakit yang Ada di Kulit Kepala

Penyakit yang Ada di Kulit Kepala

Penyakit kulit kepala adalah kondisi umum yang perlu dipantau. Sebagian besar penyakit tidak menular masih tergolong ringan sehingga dapat mengganggu penderitanya. Banyak keluhan seperti gatal, bersisik dan kemerahan pada kulit kepala bisa menjadi tanda penyakit kulit kepala.

Kondisi ini jarang menyebabkan komplikasi serius, tetapi langkah-langkah tetap harus diambil untuk mencegahnya menjadi lebih buruk. Kulit di sisi lain, seperti di kulit kepala, bertanggung jawab untuk melindungi lapisan di bawahnya, yaitu kepala.

Di bagian yang ditumbuhi rambut juga sering bermasalah. Lalu apa saja penyakit kulit kepala yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya. Penyakit kulit kepala yang berbeda dan interpretasinya

Salah satu gejala masalah kulit kepala adalah sulitnya mengatasi kulit kepala gatal yang tidak nyaman. Berbagai jenis masalah kulit kepala yang perlu teman-teman waspadai adalah:

1.     Ketombe

Penyakit yang Ada di Kulit Kepala

Ketombe adalah penyakit kulit kepala yang menyerang banyak orang, tanpa memandang usia, jenis kelamin atau ras. Serpihan putih yang menghiasi rambut  sebenarnya adalah serpihan kulit kepala yang lebih cepat. Yang dapat menyebabkan akumulasi partikel kulit kepala dan pembentukan sisik.

2.     Kutu Kepala

Kutu rambut lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Memang penyakit kulit kepala ini sangat mudah menular melalui sisir, topi atau sikat yang digunakan  oleh anak-anak.

Meski bukan penyakit serius, kutu  bisa menyedot darah dan menyebabkan kulit kepala gatal. Oleh karena itu, keberadaan kutu di rambut merupakan masalah yang sangat mengganggu. Untuk menjaga kebersihan rambut, Kamu juga harus mencuci pakaian, topi, handuk, dan selimut dengan air panas. 

3.     Folikulitis

Folikulitis adalah masalah kulit yang biasanya terjadi karena  folikel rambut yang meradang (folikel rambut). Ditandai dengan munculnya benjolan merah yang terlihat seperti pustula (nanah), yang terasa gatal dan hangat.

Baca Juga  Cara Ampuh Menghilangkan Bekas Jerawat, Ini Versi A-pradana.Net !

Selain di kulit kepala, folikulitis juga bisa muncul di bagian tubuh yang berbulu seperti jenggot, lengan, hingga alat kelamin. Meskipun tidak berbahaya, masalah kulit kepala ini dapat menyebabkan gatal, nyeri, dan ketidaknyamanan.

4.     Psoriasis Kulit Kepala

Psoriasis adalah kondisi kulit umum yang ditandai dengan bercak atau bercak merah  yang tebal dan bersisik. Kondisi ini merupakan penyakit kulit kepala yang dapat menyerang seluruh bagian kulit kepala, termasuk bagian belakang kepala.

Jika Kamu melihat sisik putih keperakan tebal pada penebalan kulitmu, bisa saja Kamu mungkin menderita psoriasis kulit kepala. Beberapa orang mungkin tidak menyadari masalah ini karena biasanya tertutup oleh rambut.

Kulit kepala di kulit kepala dapat menyebabkan “ketombe” yang parah. Akibatnya, banyak orang  merasa malu dan menganggapnya sebagai masalah ketombe yang umum. Saya menyarankan teman-teman mencari perhatian medis segera  ketika Kamu merasa ada sesuatu yang aneh di kulit kepala Kamu yang menyebabkan ketombe parah.

5.     Dermatitis Seboroik

Penyakit kulit kepala yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur adalah dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik dapat menyebabkan ruam, kulit kering, bersisik yang bahkan bisa mengelupas seperti ketombe. Dermatitis biasanya dapat diobati dengan  menggunakan sampo, sabun, dan losion khusus yang telah diresepkan oleh dokter Kamu.

6.     Kurap di Kulit Kepala (ringworm of the scalp)

Kurap pada kulit kepala adalah infeksi jamur yang menyebabkan bercak merah berbentuk cincin pada kulit. Jika menyerang kulit kepala atau disebut juga dengan kurap, area tersebut bisa menjadi bersisik bahkan rentan mengalami kebotakan. Jika tidak segera ditangani, masalah kulit kepala bisa menyebar ke area kulit lainnya.

Oleh karena itu, Kamu harus berkonsultasi dengan dokter kulit untuk pengobatan kurap. Untuk mengakhiri penyakit ini, Kamu perlu menjaga kebersihan tubuh di rumah. Selalu cuci tangan setelah bepergian, berenang, dan bersentuhan dengan hewan peliharaan.

Baca Juga  5 Alternatif Obat Herbal untuk Mengatasi Kaki Lumpuh

7.     Kulit Kepala Terbakar Matahari

Siapa sangka kulit kepala juga bisa terbakar matahari. Masalah kulit kepala ini lebih mungkin terjadi pada orang dengan rambut halus dan banyak aktivitas matahari. Jika kulit kepala Kamu mendapatkan sengatan matahari, itu pasti tidak nyaman. Muncul kemerahan, gatal, serta juga kesemutan sampai muncul lepuh terdapat di kulit kepala.

Kamu tidak perlu khawatir, karena kondisi ini dapat diobati dengan banyak pengobatan rumahan. Hindari produk perawatan rambut. Gunakan produk sampo yang lembut seperti bebas alkohol dan surfaktan. Lalu keringkan rambut Kamu tersebut secara alami tanpa menggunakan pengering rambut. Jika teman-teman merasa penyebab kulit kepala gatal mengganggu, temui dokter kulit atau dermatologis Kamu.

8.     Lichen Planus

Lichen planus adalah penyakit peradangan yang dapat mempengaruhi selaput lendir dan kulit, termasuk  kulit kepala. Secara umum, lichen pipih ditandai dengan kulit bersisik, kemerahan di sekitar folikel rambut, kebotakan (bald patch), dan kulit kepala yang gatal.

Jenis kondisi kulit ini dapat meninggalkan bekas luka permanen yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Masalah yang menyebabkan kulit kepala gatal ini masih belum diketahui, tetapi lichen planus dianggap sebagai penyakit autoimun. 

Nah, jika Kamu mengalami penyakit diatas atau penyakit lainnya teman-teman bisa menemukan banyak informasi di web KlikDokter. Tidak hanya itu, artikel KlikDokter yang Anda baca juga diambil dari beberapa Jurnal kesehatan dan di-review oleh dokter sehingga Anda percaya pasti informasi yang tersedia valid dan sangat membantu.

Yuk, banyak cari berbagai info penting seputar penyakit yang sedang di derita dan yang lainya. Coba deh baca di sini di KlikDokter. Terkadang untuk masalah kesehatan ini memang tidak menimbulkan suatu gejala dan juga berkembang menjadi suatu kondisi yang cukup sangat serius.

Baca Juga  Saat Terbaik Konsumsi Air Putih

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter jika memiliki gejala penyakit kulit kepala, seperti ketombe yang tidak kunjung hilang, kulit kepala gatal atau mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!