Pulau Sikuai, Pagang, dan Pulau Pamutusan – Kali ini saya kembali ke pulau – pulau ini. Bisa di katakan, pulau – pulau ini merupakan pulau – pulau yang menarik di Sumatera Barat. Selain pulau pulau lainnya seperti pulau Cubadak yang ada di daerah Pesisir Selatan. Tepatnya pada tanggal 29 Maret 2014, saya bersama teman – teman dari Komunitas Kaskus Regional Riau Raya kembali terlibat dalam aksi Kaskus R3 Adventure, memang rencana ini udah di persiapkan sebelumnya sejak terakhir pergi ke Nyarai, Lubuk Alung. Walaupun secara pribadi saya sendiri sudah melewati pulau – pulau ini, tapi tidak mengurangi niat saya untuk kembali. Well, ke pulau – pulau ini juga hanya 1 hari atau one day tour. Pulau Sikuai, Pagang, dan Pulau Pamutusan pengalaman yang berharga.
Pulau Sikuai | Pulau Sikuai, Pagang dan Pulau Pamutusan
Hari pertama kami langsung ke Pulau Sikuai, Pagang dan Pulau Pamutusan sudah di rencanakan. Dari pekanbaru tanggal 28 malam, dan setibanya di padang pagi. Berangkat melalui Losmen Carlos, dimana saya pribadi sudah sering memakai paket – paket travel dari beliau (make). Perjalanan ke pulau – pulai ini sekitar 1 jam an, dan pulau – pulau ini jaraknya dekat satu sama lain. Pulau yang pertama kami singgahi adalah pulau Sikuai. Awalnya pertama kali saya datang, pulau ini sangat bagus dan di kelola profesional oleh investor lokal yang berdarah tionghoa. Namun ketika saya datang kali ini, sepertinya pulau ini tidak terawat, saya sempat bertanya kepada Make, dan dia menjelaskan bahwa pulau ini sekarang tidak ada yang mengelola, sehingga pelayanan – pelayanan yang ada di pulau ini tidak berjalan. Termasuk sewa menyewa kamar dll. Namun tidak apa – apa, saya disini untuk berpetualang. Pantainya juga tidak berubah tetap bersih, asri dan nyaman. Jadi tidak mengurangi rasa senang saya. Di pulai ini kami snorkling, bermain banana boat, dan kegiatan – kegiatan di pantai lainnya. Teman – teman yang baru pertama kali ke pulau ini sendiri cukup senang, ini dilihat ketika boat baru bersandar di dermaga, mereka langsung berlarian dan melompat ke dalam pantai di sekitar pulau. Dan terjadilah beraneka ragam permainan. Mulai dari intip – intip cewe – cewe di sekitar, sampai melirik om om ganteng, hahahahaha (canda dink). Permainan terus berlangsung sampai hujan menghentikan aktivitas kami. Berteduhlah kami sambil menunggu hujan reda dan lanjut ke Pulau selanjutnya.
Pulau Pagang | Pulau Sikuai, Pagang dan Pulau Pamutusan
Setelah hujan berhenti, saya dan teman – teman sempat bermain banana boat, dan tentu saja kegiatan ini membuat saya dan teman – teman banyak minum air asin, gara gara terjatuh juga dari banana boat. Setelah puas bermain banana boat, saya dan teman – teman melanjutkan ke pulau selanjutnya, diantara Pulau Sikuai, Pagang, dan Pulau Pamutusan yaitu pulau Pagang. Disini kami hanya bermain sebentar, karena target sebenernya pulau Pamutusan yang terkenal dengan masih naturalnya terumbu karang dan naturalnya bule cewe yang ada di sana :ngakak . Di pulau Pagang sendiri merupakan sebuah pulau di dekat pulau Sikuai. Jaraknya lebih kurang 15 – 20 menit. Disini jg hanya masyarakat setempat yang mengelola. Sudah ada kamar – kamar yang disewakan dengan fasilitas yang seadanya, seperti air mandi, kipas angin dll. Di pulau Pagang sendiri untuk snorkling juga bagus, sama halnya Pulau Sikuai, di pagang kita dapat melihat biota laut yang lalu lalang, ikan – ikan kecil, kerang, bintang laut dan tuan Krab berkeliaran. Wah sungguh pengalaman yang luar biasa. Melepas penat dan lelah selama bekerja di Pekanbaru. Akhirnya teman saya Make, mengajak saya untuk segera menyebrang ke Pulau Pamutusan.
Pulau Pamutusan | Pulau Sikuai, Pagang dan Pulau Pamutusan
Finally akhirnya, diantara rencana adenveture di Pulau Sikuai, Pagang, dan Pulau Pamutusan, saya sampai di pulau Pamutusan. Jaraknya hanya 10 menit atau bahkan bisa 5 menit. Tapi kalau menyebrang dengan berenang, tenggelam juga :ngakak . Setibanya di pulau ini, teman – teman malah teralihkan pandangannya, gara – gara ada beberapa orang bule cewe yang ada di pulau ini. Dengan menggunakan swimsuit setidaknya itu menambah gairah teman – teman untuk snorkling dan berpura – pura berenang di sekitar bule – bule tadi. Saya ? Saya sendiri sibuk dengan penjaga pulau itu dan berdiskusi bagaimana bisa naik di atas puncak pulau. Setelah berdiskusi, saya dan sahabat dekat saya, langsung menuju puncak Pulau tersebut dengan kaki polos (tidak pakai sendal). Cukup melelahkan, apalagi dengan berat badan saya yang semakin besar karena jarang olahraga. Tapi finally kami sampai. Puas banget ketika berada di atas puncak. Saya bisa melihat gugusan pulau yang ada di sekitar pulau Pamutusan. Sungguh anugrah tuhan yang luar biasa. Setelah bersusah paya untuk naik, saatnya bersusah payah untuk turun, perasaan naik tadi bisalah, turun kok jadi licin. Hahaha memang salah kami karena tidak memakai alas kaki (sendal/ sepatu) . Untuk di ketahui Pulau Pamutusan sendiri adalah sebuah daratan atau pulau yang menyatu dengan pulau Sumatera. Namun daratan ini akan putus apabila air pasang, dan di lihat menjadi sebuah pulau. Ini juga yang menjadi namanya pulau Pamutusan (putus). Selain snorkling, teman – teman bisa trecking, hiking dll. Menginap menggunakan tenda, memancing bisa semua. Buat yang hobi photography tempat ini layak untuk di jadikan tempat hunting, bahkan bisa menjadi sebuah tempat untuk pre-wedding.
Finally saya dan teman – teman harus kembali ke Padang, untuk melanjutkan acara touring yang sudah di rencanakan.
wisata bahari di sumbar ternyata bagus2 yah,
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di
jossss… amazing..