Tak bisa dipungkiri kebutuhan data internet selalu lekat dalam kegiatan sehari – hari. Bahkan dalam waktu berlibur pun kebutuhan atas koneksi data sangat penting. Sekedar untuk kebutuhan semisal penggunaan untuk Map pencarian destinasi, update di media sosial, atau kegiatan lainnya yang mendukung traveling kita.
Kalau biasanya saya pribadi selama berlibur selalu menggunakan sim card lokal negara tujuan seperti saat berlibur ke Singapura, kali ini berbeda dengan mencoba menggunakan sesuatu hal yang baru dalam perjalanan saya saat berlibur ke Kuala Lumpur. Berawal dari Mutia salah satu teman blogger yang menawarkan saya untuk menggunakan koneksi internet di Malaysia dengan Passpod Wifi (Mifi).
Perangkat wifi router dalam bentuk mini yang saya gunakan ini juga menjadi pilihan teman – teman blogger lainnya yang juga ikut berlibur ke Malaysia bersama saya. Yah walaupun pada awalnya saya sempat ragu untuk menggunakan dan menyewanya, tetapi setelah saya pakai dan coba saya sangat puas dengan perangkat wireless router dari Passpod ini.
Dan pastinya kepuasan saya juga dirasakan teman – teman yang lain.
Koneksi Internet di Malaysia dengan Passpod
Berbentuk bulat dan bewarna hitam, akhirnya Mifi ini saya gunakan di Malaysia. Untuk awalnya saat baru sampai di KLIA 2 saya mencoba gunakan dan hidupkan. Tapi entah kenapa urung terkoneksi dengan baik. Usut punya usut ketika saya hidupkan, saya sedang berada di area imigrasi bandara yang otomatis semua sinyal hilang. Tapi mungkin juga karena kami berada di ruangan yang agak di dalam.
Setelah keluar dari imigrasi barulah sinyal full menyala. Dengan sigap pula saya dan teman – teman menggunakan koneksi internet di Malaysia dengan Passpod. Secara bersamaan dengan teman – teman, Mifi ini bisa terkoneksi ke 5 devices sekaligus, dengan koneksi 4G yang cepat. Saya tidak tau apa daleman dan sim card yang ada di dalam modem mini ini. Satu hal yang pasti sebelum modem ini sampai ditangan kita, Mifi terlebih dahulu dikonfigurasi sesuai dengan negara tujuan oleh Passpod.
Penggunaannya juga tidak susah, tinggal switch on, lalu lihat pada layar nama SSID dan password-nya. Ada indikator baterai yang jika habis bisa di-charge melalui USB cable micro seperti smartphone pada umumnya. Bisa juga mengisi daya baterai dengan menggunakan power bank.
Selama di Malaysia, saat berada di Melaka dan Kuala Lumpur saya selalu menggunakan modem mini ini. Rata – rata koneksi lancar dan stabil di kota – kota yang saya sebut sebelumnya. Ada beberapa hal yang membuat saya puas :
- Baterai Mifi lumayan awet walaupun terkoneksi 5 devices sekaligus.
- Saya melakukan pengisian daya juga tidak terlalu lama.
- Jarak koneksi antar perangka up to 10 meter.
- Koneksi unlimited, dengan kuota utama perhari 2 GB.
- Simple dan user friendly.
Tetapi ada pula yang membuat saya sedikit merasa kurang :
- Kalau sudah habis kuota 2 GB, kecepatan internetnya akan diturunkan. Sehingga jika terkoneksi 5 devices sekaligus terasa berat. Lebih cocok jika digunakan untuk berdua atau sendiri.(maklum haus kuota hahaha). Oh iya kecepatan koneksi internet di Malaysia akan kembali normal seperti semula di hari berikutnya pada waktu 00.00 GMT+8.
Satu aja sih yang ga enaknya hahaha. Sisanya oke punya dan mendukung liburan saya.
Berkenalan dengan Passpod
Passpod merupakan Digital Tourist Pass yang menawarkan konektivitas unlimited dan menyediakan atraksi lokal yang ada di seluruh dunia. Pada awal mulanya tahun 2017 lalu, perusahaan ini menjadi penyedia jasa rental penyewaan mifi seperti yang saya gunakan. Dengan seiringnya waktu, Passpod menjadi lebih besar dengan one stop solution untuk para traveler selama melakukan petualangan di luar negeri.
Perangkat Passpod Wifi ini bisa dipakai dilebih 60 negara yang ada di dunia. Dengan koneksi 4G, stabil dan tanpa perlu bayar roaming ataupun beli Sim card lokal.
Cara memesan dan topup-nya juga praktis dan mudah, tinggal pesan dan sewa melalui websitenya www.passpod.com atau bisa mengunduh aplikasi IOS/ Android di menu “Wifi Rental” pada website mereka. Tinggal pilih dan tentukan negara tujuan traveling teman – teman. Selanjutnya nanti perangkat Wifi ini bisa di jemput di bandara tertentu ataupun dikirim ke tempat kita.
Cakupan Negara:
- Asia
China (Mainland), Hong Kong, Japan, Macau, Malaysia, Philippines, Singapore, South Korea, Taiwan, Thailand, Vietnam, India, dan Nepal - Europe
Albania, Austria, Belgium, Bosnia and Herzegovina, Bulgaria, Croatia, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Estonia, Faroe Islands, Finland, France, Germany, Gibraltar, Greece, Holy See (Vatican City State), Hungary, Iceland, Ireland, Italy, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Malta, Monaco, Montenegro, Netherlands, Norway, Poland, Portugal, Romania, Russian Federation, San Marino, Slovakia, Slovenia, Spain, Sweden, Switzerland, Turkey, United Kingdom - Middle East
Egypt, Israel/Palestine, Jordan, Saudi Arabia, UAE - North America
Canada, USA - Oceania
Australia, New Zealand
Nah mudah – mudahan pengalaman saya ini bisa berguna dan bermanfaat untuk teman – teman yang sedang atau ingin berliburan ke luar negeri. Praktis tanpa harus memikirkan sim card lokal atau biaya roaming yang mahal. Koneksi internet di Malaysia lebih wuzzzzzzzzzz.
