Tak bisa dipungkiri karena letak geografis kota tempat saya tinggal, Pekanbaru dengan Kuala Lumpur Malaysia yang berdekatan membuat saya sering kali berliburan ke kota besar ini. Bahkan hanya untuk sekedar transit untuk bisa pergi ke kota dari negara lain pula seperti saat saya bisa berlibur ke Phuket.
Kuala lumpur sendiri merupakan ibu kota dan juga kota yang terbesar di negeri tetangga Malaysia. Dengan luas wilayah sekitar 244 km (94 sq mi) mampu banyak menarik minat para wisatawan tak terkecuali saya.
Nah, jika teman – teman ada yang ingin atau sedang berkunjung di Kuala lumpur, entah itu sedang berwisata atau akan bekerja di sana, ada beberapa hal yang harus diketahui salah satunya tentu saja adalah moda transportasi yang ada di wilayah tersebut. Harapannya dengan kamu mengetahui hal ini, kamu bisa melakukan akses kemana pun dengan mudah menggunakan moda transportasi yang ada disana.
[toc]
Daftar Transportasi di Kuala Lumpur
Untuk diketahui di ibukota negeri jiran ini ada berbagai jenis transportasi yang bisa digunakan disana. Mulai dari kereta api sampai bus dan lain sebagainya. Saya akan mencoba mengulas secara rinci satu persatu tentang moda transportasi yang ada di kota ini setau saya, meskipun memang sudah banyak teman – teman atau blog lain yang memberikan informasi yang serupa.
1. LRT (Light Rapid Transit)
Moda transportasi LRT memiliki dua jalur yang dilalui nya, yaitu Laluan Ampang atau Sri Petaling dan Kelana Jaya. Kedua jalur itu berbeda, jika Kelana Jaya merupakan LRT bawah tanah dengan semua jalurnya berada di bawah tanah, sedangkan Sri Petaling atau Laluan Ampang merupakan kereta LRT dengan jalur yang mengambang. Namun, kedua jalur itu sudah terinstegrasi satu sama lain, supaya memudahkan para traveller yang akan berkeliling ke Kuala Lumpur.
Kamu bisa membeli tiket LRT dengan token sekali jalan. Kalau lebih gampang bisa menggunakan kartu Touch n Go (TnG) yang merupakan kartu e-money Malaysia seperti Flazz BCA, Brizzi-nya BRI di Indonesia dan EZ-Link kalau di Singapura. Penggunaan kartu ini juga cukup mudah dengan hanya “Tap” saja dan bisa di topup dibeberapa station. Keuntungan lainnya menggunakan kartu ini adalah adanya potongan harga yang membuat tarif untuk menaiki transportasi umum di Kuala Lumpur sedikit lebih murah dari pada token biasa. Harga kartu untuk pertama kali RM 10 dan bisa topup minimal RM 10.
2. KL Monorail
Moda transportasi yang satu ini menghubungkan antara KL sentral ke Titiwangsa. Banyak fasilitas yang disediakan yang akan membuat kamu semakin nyaman. Perjalanan KL Monorail akan dimulai dari jalur KL Sentral ke Tun Sambanthan, akan melewati juga bukit bintang dan berkhir di jalur Titiwangsa. Untuk mendapatkan tiket ini sangatlah mudah, sama seperti LRT, bisa melalui Touch n Go (TnG) atau token sekali jalan.
Tentunya ini memudahkan kita untuk menggunakan transportasi di Kuala Lumpur.
3. KLIA Express dan KLIA Transit
Terdapat dua jenis untuk moda transportasi yang satu ini, ada yang KLIA Express, ada juga yang KLIA Transit. KLIA Express merupakan moda transportasi yang dikhususkan untuk menuju ke bandara dengan rentang waktu per 15 menit sekali pada waktu sibuk dan 20 menit sekali pada waktu biasa. Transportasi ini dimulai dari KL Sentral menuju KLIA juga KLIA2 dan begitu pula sebaliknya. Banyak sekali fasilitas yang disediakan di kereta cepat ini yang akan membuat kamu nyaman, seperti dilengkapi dengan AC dan Wifi, kursi-kursi kereta yang nyaman, serta desain interior yang cukup bagus dengan pencahayaan yang terang, akan membuat kamu betah ketika berada di KLIA Express. Untuk KLIA transit bedanya lebih banyak titik berhenti dalam rute menuju bandara KLIA2. Dimulai dari KL Sentral, Bandar Tasik Selatan, Putrajaya & Cyberjaya, Salak Tinggi, KLIA, dan akhirnya KLIA2 Arrival. Untuk bisa mendapatkan tiket, kamu bisa lewat Vending Machine yang tersedia, atau membeli pada petugas yang berwenang menyediakan tiket KLIA Express. Untuk ke KLIA2 bisanya harganya lebih mahal sekitar RM 55 per sekali jalan. Saya sendiri baru sekali naik moda ini, karena memang waktu itu harus berangkat dengan pesawat pagi.
4. MRT atau Mass Rapid Transit
Di Kuala lumpur, MRT mulai beroperasi pada bulan desember 2016. Memiliki satu jalur yaitu MRT Sungai Buloh – Kajang atau bisa juga disebut dengan MRT SBK. MRT sendiri memiliki ukuran lebih besar dan lebih panjang daripada LRT. Jika kamu berada di Kuala lumpur dan ingin mencoba naik kerata api listrik cepat ini, kamu bisa membeli tiket yang tersedia di Vending Machine.
Jika kamu bingung terkait cara pembelian nya, di Vending Machine tersebut ada petugas-petugas yang ramah yang akan membimbing kamu untuk melakukan transaksi pembelian tiket MRT. Selain itu kamu juga bisa menggunakan kartu Touch n Go (TnG) yang bisa dibeli di loket tiket.
5. Kereta Api Tanah Melayu/ KTM Komuter
Moda transportasi yang satu ini merupakan kereta api jarak pendek yang beroperasi di ibu kota negeri Jiran Malaysia, Kuala lumpur. Jalur utamanya yaitu Seremban dan Port Klang. Sebagai contoh jika kamu ingin ke Batu Caves yang terkenal bisa menggunakan komuter dengan naik dari KL Sentral. Oh iya ada juga beberapa station yang terhubung dengan station pertukaran LRT/ MRT seperti Putra, Bank Negara, Kuala Lumpur dan KL Sentral station.
Kamu bisa mendapatkan tiket transportasi ini lewat Vending Machine atau bisa juga membeli kepada petugas yang memang berwenang dalam penjualan tiket Kereta Api Tanah Melayu (KTM). Kamu juga bisa menggunakan kartu TnG yang memang sudah terintegrasi dengan transportasi lainnya. Tarif tiket Kereta Api Tanah Melayu terbilang cukup murah dan terjangkau. Meskipun murah, namun fasilitas yang disediakan tetap nyaman dan tidak mengecewakan para penumpang. Malahan ada gerbong khusus untuk wanita pada transportasi di Kuala Lumpur ini.
6. GOKL
Moda transportasi ini berupa bus yang disediakan untuk para wisatawan dan tidak di kenakan tarif biaya, alias gratis dan cuma-cuma. Karena bus ini gratis, maka yang terjadi adalah bus ini selalu terisi penuh oleh orang-orang, baik warga lokal Malaysia atau para pelancong dan wisatawan asing. GOKL memiliki empat akomodasi rute yang berbeda, jalur-jalur tersebut memiliki nama nya masing-masing, nama setiap rute tersebut antara lain Green Line, Red Line, Purple Line dan Blue Line. Rute – rute tersebut akan menuju tempat atau destinasi – destinasi wisata yang ada di Kuala Lumpur.
7. RapidKL Bus
Tak jauh beda dengan GOKL, moda transportasi yang satu ini juga merupakan bus andalan yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling di seantero wilayah ibu kota negeri Jiran Malaysia. RapidKL memiliki ciri khas yang mudah dikenali, yaitu warna bus yang dominan putih dengan variasi warna biru yang menghiasi sekeliling bus. Meskipun bus ini tidak menerapkan sistem Mass Rapid Transit, namun bus ini selalu terisi penuh dan mampu memonopoli industri transportasi di ibu kota Malaysia, Kuala lumpur.
Selain itu ada juga Bus Rapid Transit (BRT) Sunway Line yang berada di Petaling Jaya. Hampir sama dengan Trans Jakarta yang memiliki jalur sendiri bus ini melewati kawasan Sunway dan Subang Jaya.
Pastinya bus RapidKL ini merupakan rekomendasi jika kamu ingin berkeliling keseluruh wilayah kota Kuala lumpur. Untuk tiket bisa juga menggunakan kartu TnG.
8. Grab Car
Kalau kamu berpergian dengan anggota sebanyak 4 – 6 orang mungkin bisa menggunakan Grab car/ taxi yang juga terkenal di Indonesia. Moda transportasi dengan aplikasi online ini lebih cepat dan murah tentunya jika kita menggunakannya beramai – ramai. Total biaya perjalanan tinggal dibagi saja dengan beberapa orang lainnya.
Rata – rata transportasi yang ada di ibukota negeri jiran ini semuanya saling terintegrasi dan terhubung. Baik melalui interchange station atau connecting station. Cara mulai naik, berpindah ke lain station juga hampir sama dengan moda trasportasi MRT di Singapura. Jangan lupakan pula aturan – aturan yang berlaku pada tiap moda, kamu tidak mau kena denda kan ?
Nah, itulah beberapa transportasi di Kuala lumpur yang saya tau. Sekarang tinggal menunggu pilihan teman – teman mau menggunakan yang mana, tergantung arah dan tujuan.
